Berita

Kapal Morning Tide/Net

Dunia

Militan Houthi Tembak Enam Rudal Balistik ke Dua Kapal Barat

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 14:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan militan Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersil Barat terus berlanjut.

Mengutip laporan Organisasi Perdagangan Maritim Inggris (UKAMTO) pada Rabu (7/2), serangan Houthi kali ini menargetkan kapal kargo milik perusahaan Inggris, Morning Tide.

Meski dalam pesan AIS kapal bertuliskan milik China, tetapi melalui catatan Equasisnya kapal itu ketahuan dimiliki oleh perusahaan Inggris.

"Kapal itu sudah berusaha menyamarkan diri agar tidak diserang Houthi, tetapi tetap menjadi target serangan saat berlayar di sebelah barat Hodeidah, Yaman," tulis UKAMTO, seperti dimuat Maritime Executive.

Laporan UKAMTO menyebut terdapat perahu dengan ukuran yang lebih kecil mendekati kapal Inggris.

Morning Tide berusaha menghindar, tetapi perahu itu secara tak terduga menembakkan rudal pada jarak 30 meter.

"Rudal menghantam kapal, menyebabkan kerusakan pada jendela jembatan," ungkapnya.

Perusahaan pemilik Morning Tide mengatakan tidak ada korban jiwa dan kapal masih bisa melanjutkan perjalanannya.

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dalam laporannya menyebut Houthi telah menembakkan tiga rudal balistik anti-kapal ke Morning Tide.

"Ketiga rudal tersebut menghantam air di dekat kapal tanpa efek apa pun," ungkapnya.

Sementara itu, kapal kedua yang diserang Houthi adalah kapal curah "Star Nasia" milik Yunani yang dikelola oleh Star Bulk Carriers, sebuah perusahaan yang terdaftar di AS.

Kapal berbendera Kepulauan Marshall dan bermuatan batu bara itu berangkat dari Newport News, Virginia pada tanggal 30 Desember dan transir di Terusan Suez pada akhir Januari, untuk menuju India.

CENTCOM melaporan bahwa Houthi juga melancarkan tiga rudal kepada Star Nasia. Rudal pertama meleset dari kapal, meskipun ledakan di dekatnya menyebabkan kerusakan kecil.

Rudal kedua meleset dan tidak berpengaruh. Rudal ketiga berhasil ditembak jatuh oleh kapal perusak USS Laboon.

"Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan kapal tersebut masih dalam perjalanan menuju tujuan komersialnya, tambah CENTCOM.

Jurubicara Houthi, Yahya Saree mengumumkan keberhasilan pasukannya menargetkan kapal Amerika Star Nasia dan kapal Inggris Morning Tide.  

"Houthi akan terus menargetkan semua target musuh Amerika-Inggris serta kapal-kapal Israel sampai perang di Jalur Gaza berhenti," tegasnya.




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya