Berita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2)/Rep

Politik

Jokowi Minta Semua ASN Termasuk BIN Jaga Netralitas Pemilu

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat keamanan baik Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) diminta untuk tetap menjaga netralitasnya di Pemilu 2024.

Permintaan itu disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2).

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," tegas Jokowi.

Tak hanya itu, Kepala Negara juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari pusat hingga daerah agar bekerja secara profesional.

"KPU, Bawaslu dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu, supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," tegasnya lagi.

Jokowi meminta kepada seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu agar bisa dilaksanakan secara damai, jujur dan adil. Selain itu, dia juga berharap masyarakat bisa kembali bersatu dan hidup rukun setelah pelaksanaan pemilu selesai.

"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, adil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," jelasnya.

Jokowi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih agar datang ke tempat pemungutan suara atau TPS pada 14 Februari 2024.

"Saya mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya," pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya