Berita

Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Pilpres Satu Putaran Untungkan Rakyat

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Berdasarkan hasil sejumlah survei dari berbagai lembaga survei, pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, berhasil melampaui tingkat elektabilitas 50 % + 1.

Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto mengatakan, pencapaian ini menegaskan keunggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Dengan tingginya elektabilitas tersebut, kemungkinan besar Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Hal ini merujuk pada konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan pengalaman Pilpres 2009 yang juga berlangsung dalam satu putaran," kata Sugiyanto dalam keterangannya, Rabu (7/2).

Menurut Sugiyanto, penyelenggaraan Pilpres 2024 dalam satu putaran membawa berbagai manfaat bagi rakyat Indonesia. Sugiyanto mencatat, setidaknya asa 14 manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan pilpres satu putaran.

Pertama, mengurangi biaya logistik dan administratif Pilpres 2024 hingga sekitar Rp17 triliun. Kedua, efisiensi waktu, menghemat waktu rakyat dengan kampanye yang lebih singkat.

Ketiga, dapat meningkatkan partisipasi pemilih tanpa perlu kembali ke tempat pemungutan suara. Keempat, meningkatkan kemungkinan pemilihan yang tepat karena satu putaran mendorong kandidat untuk menarik perhatian pemilih lebih awal.

Manfaat kelima, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan program-program pemerintah. Keenam, meminimalkan ketidakpastian politik dengan pemilihan cepat dan hasil yang jelas.

Ketujuh, mendukung stabilitas politik dengan hasil pemilihan yang cepat. Kedelapan, memotong distraksi atau pengalihan perhatian pada kampanye panjang, fokus lebih besar pada isu kebijakan. Kesembilan, meningkatkan kejelasan kepemimpinan dengan pengumuman hasil yang cepat.

Manfaat kesepuluh, mengurangi potensi polarisasi politik atau perbedaan pandangan yang tajam di putaran kedua. Kesebelas, memungkinkan pemerintahan yang lebih cepat dan responsif setelah pemilihan. Keduabelas, motivasi pemilih untuk memberikan suara sejak awal, meningkatkan keterlibatan politik. Ketigabelas, mengurangi risiko keamanan selama pemilihan dengan waktu yang lebih singkat.

"Keempat belas, mengurangi ketegangan dan ketidakpastian di masyarakat, mendukung keharmonisan setelah pemilihan," kata Sugiyanto.

Dengan sejumlah manfaat ini, kata Sugiyanto, mendukung pasangan  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 14 Februari 2024, sejalan dengan jargon "Lebih Cepat, Lebih Baik" untuk kebaikan rakyat Indonesia.




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya