Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Ist

Politik

Soal Netralitas, Jokowi Harus Perbaharui Pernyataan

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 07:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jelang hari pencoblosan, netralitas TNI-Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) masih jadi pertanyaan besar segenap elemen masyarakat.

Untuk menjawab pertanyaan itu, Presiden Joko Widodo perlu memperbarui pernyataannya terkait netralitas itu.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, berpendapat, netralitas semakin disorot publik. Terlebih Presiden Jokowi pernah mengeluarkan pernyataan sembari membawa kertas bertuliskan presiden boleh kampanye dan boleh memihak.


"Presiden ini mirip emak-emak ARM (Aliansi Rakyat Menggugat) sering demo bawa kardus yang kritik penguasa di depan Sarinah Jakarta Pusat," kata Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/2).

Dia menilai pernyataan Jokowi itu berbahaya, karena memicu aparatur negara menjadi tidak netral, demi mengamankan perintah presiden.

"Maka, Jokowi harus memperbaharui pernyataannya, setelah nenteng kardus berisi UU Pemilu yang tidak lengkap itu. Dia harus bikin pernyataan lagi, bahwa TNI-Polri, ASN, harus netral, menteri-menteri harus netral, termasuk semua jajaran di bawahnya, termasuk para gubernur," katanya.

Karena, tambah dia, rasanya sulit tercipta netralitas di kalangan TNI-Polri dan ASN, bila Presiden Jokowi tidak memperbaharui pernyataannya.

"Pernyataan Jokowi soal cawe-cawe dan memihak itu merusak Pilpres, demokrasi, dan Pemilu. Petisi dan seruan dari para guru besar dan akademisi 50 kampus terkemuka harusnya jadi peringatan keras," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya