Berita

APK caleg DPR RI Dapil Jabar 2, Rachel Maryam, yang jatuh dan membuat seorang warga terluka/RMOLJabar

Nusantara

Baliho Caleg DPR RI Rachel Maryam Timpa Pengendara Motor di Bandung

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 04:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden alat peraga kampanye (APK) calon anggota legislatif (caleg) yang merugikan masyarakat kembali terjadi. Kali ini, seorang pengendara sepeda motor jatuh tertimpa APK milik caleg DPR RI Dapil Jabar 2 dari Partai Gerindra, Rachel Maryam.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Adapun korbannya adalah Tri Junari (37) warga Kampung Ngamprah Kaler, RT 02/09 Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah, KBB.  

Menurut Tri, baliho berukuran 100 x 30 cm itu secara tiba-tiba jatuh dan menimpa dirinya saat hendak pulang setelah bekerja di kawasan Lembang.


"Angin biasa saja, mungkin pemasangannya aja enggak bener jadi tiba-tiba jatuh menimpa saya," ucap Tri saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJabar di lokasi kejadian, Selasa (6/2).

Akibat kejadian tersebut, dia pun terjatuh sehingga mengalami luka.

"Alhamdulillah masih selamat dan enggak parah sih, cuma luka ringan saja," ujarnya. "Kalau saya hanya luka ringan sih, namun kondisi kendaraan saya rusak parah, patah pada bagian body motor."

Tri berharap para peserta pemilu sebaiknya memastikan pemasangan APK aman, sehingga kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi sebagaimana yang menimpa dirinya.

"Harusnya yang pasang itu lebih baik lagi lah memasangnya. Jangan asal-asalan, apalagi ini dipasang tepat di pinggir jalan sehingga berisiko mencelakai pengguna jalan seperti yang saya alami ini," terangnya.

Disinggung soal motornya yang rusak parah, dia mengakui, dirinya kebingungan untuk memperbaiki. Apalagi dirinya hanya memiliki satu motor yang biasa digunakan untuk bekerja sehari-hari.

"Kalau rusak parah gini bingung juga sih dari mana uang untuk memperbaikinya. Tapi mudah-mudahan ada jalan untuk memperbaiki," harapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya