Berita

Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta/Net

Politik

Semangat Kesetaraan Gender Terancam jika BUMN Berubah jadi Koperasi

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 20:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wacana mengubah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi koperasi dinilai sebagai langkah mundur bagi tata kelola perusahaan milik negara.

Ketua Srikandi BUMN, Tina Kemala Intan mengatakan, BUMN di bawah komando Menteri Erick Thohir telah menciptakan lingkungan kerja yang inklusif melalui program Employee Well-Being Concern.

Hal ini memberikan landasan kuat bagi perusahaan dan organisasi BUMN dalam meningkatkan kualitas hidup karyawan.
   
"Kalau status BUMN diubah menjadi koperasi, kami tidak yakin para perempuan akan mendapatkan kesempatan yang sama dengan apa yang telah dilakukan di BUMN saat ini," kata Tina dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2).

Wacana tersebut juga dinilai akan mengecewakan kaum perempuan yang selama ini telah mendapatkan kepercayaan untuk mengemban sejumlah posisi strategis di BUMN.

Tina mengingatkan, keberhasilan transformasi BUMN dalam beberapa tahun terakhir tak hanya berdampak signifikan pada aspek kinerja perusahaan, melainkan implementasi nilai-nilai sosial dan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.

Keberpihakan BUMN terhadap perempuan bahkan telah terimplementasi melalui berbagai program strategis, termasuk masuk ke dalam cetak biru 2024-2034.

Komitmen yang tertuang dalam cetak biru tersebut menekankan pentingnya peranan perempuan dalam mengatasi banyak persoalan di BUMN, mulai dari aspek operasional, kesehatan mental, fasilitas daycare, hingga financial support.

"Empat tahun terakhir di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN telah melakukan banyak terobosan konkret dalam memberikan kesempatan kepada perempuan. Kami tentu berharap program kepemimpinan perempuan yang sudah baik ini dapat terus terjadi dan semakin meningkat," tutup Tina.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya