Jurubicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di markas TKN Fanta HQ, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2)/RMOL
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengingatkan bahwa netralitas ASN perlu dikawal lantaran yang memiliki kekuatan besar pada 14 Februari nanti adalah rakyat.
Hal itu lantaran merebak isu ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) yang dihembuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sabtu (3/2) lalu.
"Jadi kita ingin memastikan kembali lagi, ini harus diingatkan bahwa yang punya kekuasaan tanggal 14 Februari adalah rakyat," tegas Jurubicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di markas TKN Fanta HQ, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Menurutnya, tidak ada kekuatan yang bisa melawan rakyat walaupun ASN, TNI, Polri dan BIN, digerakkan untuk paslon tertentu pada Pilpres 2024 nanti.
"Kalau rakyat semuanya ambil peran masing-masing, terutama dalam mengawal suara,” tegasnya.
“Pas di TPS, hari H, memastikan pada saat penghitungannya itu semua berjalan dengan lancar dan jujur adil, kita bisa mengurangi kemungkinan-kemungkinan untuk adanya oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan," ujarnya menambahkan.
Keponakan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto ini meminta masyarakat untuk mengawal suara di TPS masing-masing.
"Pastikan yang menjadi bukti pada saat penghitungannya itu, selain dari di video, foto, dan pastikan itu menjadi barang bukti kalau misalkan tiba-tiba ada perubahan di tingkat kecamatan dan seterusnya," tutupnya.