Berita

Lalu lintas menuju kawasan Puncak, Bogor/Net

Nusantara

Ganjil Genap Kendaraan Menuju Puncak Diberlakukan saat Libur Panjang

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 15:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap bagi kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Kebijakan itu diterapkan mulai 8-11 Februari 2024.

"Ganjil genap kemungkinan akan dilaksanakan pas hari Kamis, pas tanggal merah," Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (6/2).

"Nah untuk hari biasa tetap biasa, tetapi pagi hari pada tanggal 8 (Februari) nanti kita mulai ganjil genap yang biasa kita laksanakan hari Sabtu Minggu," sambungnya.

Untuk rekayasa lain yang disiapkan, kata Rizky, kebijakannya masih sama seperti hari libur biasanya. Mulai dari penerapan oneway hingga pengalihan arus secara situasional.

"Skema saat ini masih sama seperti sebelum sebelumnya yang pasti akan masih ada ganjil genap, pengalihan arus, oneway atas (Puncak) maupun arah bawah (Jakarta). Untuk waktu disesuaikan dengan arus lalu lintas yang padat situasi nanti," kata Rizky.

Rizky memperkirakan peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak akan terjadi mulai Rabu sore (7/2). Volume kendaraan bakal terus mengalami peningkatan pada pertengahan libur panjang nanti.

"Diprediksi hari Rabu sore sudah mulai meningkat, kita lihat karena libur panjang biasaya satu hari sebelum sudah meningkat untuk arusnya, untuk peak (puncak)-nya kemungkinan di pertengahan liburan," demikian Rizky.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya