Berita

Tentara IDF, Amos Shani Atzmon/Net

Dunia

Tolak Kebijakan Netanyahu, Tentara Israel Bela Hamas

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 12:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk terus melanjutkan perang di Jalur Gaza, nyatanya mendapat penentangan dari sejumlah personel tentara nasional (IDF).

Seorang tentara cadangan IDF, Amos Shani Atzmon (26) mengaku tidak aneh jika warga Palestina membenci negaranya, Israel.

Atzmon menceritakan bagaimana dirinya begitu sedih saat teman dekatnya tewas terbunuh di Gaza, apalagi para warga Palestina yang seluruh keluarganya tewas dibom Israel.

"Kemarahan mereka beralasan. Ketika Anda melihat kota-kota terbakar dan dibom. Saya memikirkan tentang orang-orang yang seluruh keluarganya tewas dalam pemboman tersebut,” kata Atzmon, seperti dikutip dari CNN pada Selasa (6/2).

Menurut Atzmon, Hamas tidak akan berhenti melakukan serangan sampai warga Palestina mendapat hak atas tanah mereka.

"Rakyat Palestina tidak akan pernah berhenti melawan kami sampai mereka mendapatkan otonominya sendiri. Dan saya pikir tujuan akhirnya harus seperti itu,” ujar Atzmon.

Meski terpukul atas kematian warga di Gaza, Atzmon mengklaim ia punya hak untuk membela diri dan membela keluarganya.

Pandangan Atzmon nampaknya sangat bertentangan dengan profesinya sebagai seorang tentara yang tengah berjuang untuk kepentingan Israel.

Atzmon mengaku sebagai warga Israel yang memiliki paham kiri. Hal itulah mengapa dia sangat tidak setuju dengan kebijakan PM Netanyahu seorang sayap kanan yang menolak pembentukan negara Palestina setelah perang berakhir.

“Saya tidak mengatakan ini bukanlah situasi yang rumit. Namun saya 100 persen yakin bahwa saya berada di pihak yang benar dalam sejarah, dan saya berusaha membela masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Atzmon ingin agar Netanyahu segera diadili karena suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan secepatnya.

"Dia seharusnya mengundurkan diri pada 7 Oktober. Saya ingin bangun pada tanggal 8 dan menontonnya di TV memberi tahu orang-orang, 'Saya telah mengecewakan Anda dan saya minta maaf. Saya mengundurkan diri, tapi itu tidak terjadi,” kata Atzmon berandai-andai.

Emmanuel, seorang tentara cadangan berusia 35 tahun yang saat ini bertugas di unit tempur di sekitar Jalur Gaza, punya pandangan sama dengan Atzmon.

Bedanya, Emmanuel seorang sayap kanan masih bertugas aktif dan secara resmi dilarang berbicara kepada jurnalis. Oleh karena itu nama lengkapnya tidak dipublikasikan.

Emmanuel setuju dengan pembentukan negara Palestina di Tepi Barat, namun ia tetap ingin agar Israel punya kontrol juga di dalamnya.

“(Orang-orang Palestina) harus mengontrol wilayah mereka sendiri seperti yang mereka lakukan di (beberapa bagian) Yudea dan Samaria, namun Israel memiliki akses ke setiap desa dan setiap kota,” ujarnya dalam panggilan telepon.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya