Berita

Koordinator Daerah Relawan Muda Prabowo Gibran (RMPG) Sumatera Utara, Muhammad Ihsan Nasution/Ist

Politik

RMPG: Manuver Perguruan Tinggi Politis dan Menggiring Opini Negatif

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 10:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Manuver guru besar dan civitas akademika perguruan tinggi negeri ataupun swasta yang ramai ramai menyuarakan kritik pada Presiden Joko Widodo, rentan mengganggu suasana kondusif jelang pencoblosan Pemilu 2024.

Dikatakan Koordinator Daerah Relawan Muda Prabowo Gibran (RMPG) Sumatera Utara, Muhammad Ihsan Nasution, manuver perguruan tinggi ini muncul tidak pada ruang dan waktu yang tepat.

"(Manuver) sangat politis dalam menggiring opini negatif," ujar Ihsan dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).


Kata dia, gerakan yang murni dari kampus jarang sekali dimulai dari elit kampus, karena biasanya dimulai dari bawah oleh mahasiswa kemudian terjadi eskalasi.

Menurutnya, kemunculan gerakan yang tiba-tiba massfi ini membuat tidak keliru jika ada pandangan guru besar berpolitik praktis dan dipaksakan.

"Sayangnya pada ruang waktu yang tidak tepat dan dimaknai sebagai upaya hasutan kepada mahasiswa," tuturnya.

Dia mengingatkan, menuju minggu tenang pemilu dan hari pencoblosan seharusnya semua pihak bisa menahan diri dari hal hal yang berpotensi mengganggu suasana kondusif.

"Terutama tidak menghasut, membuat opini kecurangan, dan mendelegitimasi penyelenggara pemilu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya