Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan/Ist

Politik

Anies Tanggapi Erick Thohir soal BUMN Diganti Koperasi: Jelas Tidak Masuk Akal!

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 10:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan dirinya tidak pernah berpikir untuk membubarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Justru capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu berkomitmen memperkuat peran BUMN melalui pembenahan tata kelola.

Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu pun menilai tudingan yang menyebut dirinya bakal membubarkan BUMN sangat tidak masuk akal

"Kalau ada informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip oleh yang memegang kewenangan, maka yang memegang kewenangan tidak sedang menggunakan akal sehat," kata Anies di acara Desak Anies di Semarang pada Senin malam (5/2).

Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu pun menyayangkan sikap Menteri BUMN, Erick Thohir yang dinilainya tidak berpikir kritis dalam menanggapi isu ini.

BUMN, lanjut Anies, seharusnya menjalankan fungsi negara sebagai korporasi. Oleh sebab itu BUMN tidak boleh dijadikan alat untuk meraup untung.

"Ketika kemudian itu malah pak menterinya yang ngomong, loh pak menterinya memang tidak berpikir kritis gitu? Di mana critical thinking-nya?" sindir Anies.

"Gitu kira-kira sebelum ngomong soal substansinya. Ini jelas tidak masuk akal. Justru (BUMN) harus ditata ulang," tukas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Sebelumnya, Erick Thohir sempat menyinggung bahwa pihak Anies akan mengganti BUMN menjadi koperasi. Menurutnya, hal itu akan memunculkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang.

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (3/2).



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya