Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah dan Golkar Indonesia Bertadarus Al-Qur'an (Gibran), di Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin malam (5/2)/RMOL

Politik

Jawab Sentilan Ahok, Airlangga Tegaskan Pembagian Bansos Bukan cuma Mendekati Pemilu

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 09:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Golkar angkat suara terkait pernyataan mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengatakan pemberian bantuan sosial (bansos) hanya ada di zaman kerajaan dan tidak tepat bila diterapkan di republik.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, bansos sudah  dijalankan sejak lama oleh pemerintah untuk membantu warga secara langsung.

Artinya program bansos bukan hanya digencarkan saat masa kampanye di Pemilu 2024 saja.


"Bansos dilaksanakan oleh pemerintah sejak awal pemerintahan dan dari periode sebelumnya," kata Airlangga di Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Senin malam (5/2).

Lanjut Airlangga, bansos yang diberikan kepada warga meliputi Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat  Kartu Indonesia Sehat, biaya subsidi listrik, dan lain-lain.

Lalu, ada bantuan sembako bagi para warga yang terdampak badai El Nino yang mengakibatkan musim panen padi menjadi terlambat.

"Kemudian Kartu Sembako. Jadi itu semua sudah berjalan setiap bulan, karena sekarang adanya El Nino mengakibatkan pangan bergejolak. Oleh karena itu diberikan bantuan tunai Rp200 ribu melanjutkan El Nino yang kemarin," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, bansos ini juga sangat dibutuhkan warga yang pendapatannya di bawah rata-rata.

Airlangga justru heran ada pihak yang menilai negatif pemberian bansos kepada rakyat.

"Kartu Bantuan Langsung Tunai yang kemarin kita setop, mereka semua minta untuk dilanjutkan," kata Airlangga.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya