Berita

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menerima penghargaan kehormatan Australia dalam sebuah upacara di Kedutaan Besar Australia di Jakarta/Ist

Dunia

KSAU Terima Tanda Kehormatan Australia

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 06:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menerima penghargaan kehormatan Australia dalam sebuah upacara di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

KSAU dianugerahi gelar perwira kehormatan Order of Australia (Divisi Militer) atas kontribusi beliau dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral Indonesia" Australia.

Dalam sistem penghargaan kehormatan Australia, penunjukan Order of Australia merupakan pengakuan tertinggi atas pencapaian dan pengabdian yang luar biasa.


Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran besar Marsekal TNI Fadjar sebagai Kepala Staf Angkatan Udara dalam memperkuat program bilateral Angkatan Udara kita.

“Penghargaan ini menyoroti kepemimpinan, visi, dan dedikasi Marsekal TNI Fadjar yang luar biasa dalam meningkatkan kapabilitas kami untuk bekerja sama secara efektif,” kata Penny, dalam pernyataannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/2).

"Dukungannya terhadap pengerahan perdana pesawat F-35 RAAF untuk beroperasi dari beberapa pangkalan udara di Indonesia sebagai bagian dari latihan udara multilateral berskala besar telah meningkatkan peluang untuk latihan gabungan yang kompleks dan kerja sama bilateral yang lebih dalam," tambahnya.

Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dilantik sebagai KSAU pada Mei 2020 dan memprioritaskan keterlibatan dengan para pemimpin senior Angkatan Udara Australia pada awal masa jabatannya.

Fokus pada pengembangan kemampuan telah menghasilkan peningkatan penempatan pelatihan bilateral serta integrasi kemampuan - kemampuan baru ke dalam latihan bersama. Di bawah kepemimpinan beliau, Angkatan Udara Australia dan Indonesia terus membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan profesional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya