Berita

Relawan Bolone Mase Kota Cirebon meminta Presiden Joko Widodo berkampanye/RMOLJabar

Politik

Jokowi Diminta Relawan Ikut Kampanyekan Prabowo-Gibran

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 03:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Relawan Bolone Mase Kota Cirebon buka suara atas ramainya sejumlah kalangan yang dinilai menghalangi Presiden Joko Widodo berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden pada Pilpres 2024.

Koordinator daerah (Korda) Relawan Bolone Mase Kota Cirebon, Joni Nurdin menyebut, Presiden Jokowi harus ikut menyapa masyarakat dan simpatisan pasangan capres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, melalui kampanye.

“Sudah sangat jelas presiden tidak dilarang berkampanye karena diatur dalam Undang-undang Pemilu 7/2017 Pasal 299, bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye,” kata Joni, di bilangan Katiasa Kota Cirebon, Senin (5/2).

Joni berharap, Presiden Jokowi ikut mengkampanyekan Prabowo-Gibran kepada masyarakat. Sebagai salah satu relawan Gibran yang tergabung dalam Bolone Mase, ia mengaku sangat menantikan kehadiran Jokowi di Cirebon Raya.
   
"Kami sangat berharap Presiden Jokowi bisa hadir ke Wilayah Ciayumajakuning khususnya Kota Cirebon, karena Presiden boleh memihak adalah ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Adapun ketentuan Presiden Jokowi boleh kampanye diatur Undang-undang 7/2017 tentang Pemilu. Di mana dijelaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memiliki hak untuk melaksanakan kampanye sesuai Pasal 299.

Dalam Pasal 281 UU diatur mengenai beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh presiden dan wakil presiden jika melakukan kampanye. Seperti tidak menggunakan fasilitas dalam jabatan, kecuali fasilitas pengamanan dan menjalani cuti di luar tanggungan negara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya