Berita

Wakil Dubes RI untuk Jerman, Fajar Wirawan Harijo, saat membuka Paviliun Indonesia di Ambiente 2024 di Frankfurt/Istimewa

Bisnis

Puluhan Perusahaan Kerajinan Kayu dan Home Decor Indonesia Potensi Raih Transaksi Rp152 Miliar di Ambiente 2024

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 00:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pameran tahunan Ambiente, yang menjadi panggung utama bagi kelompok produk kerajinan kayu dan perkakas rumah tangga, sukses digelar pada 26-30 Januari 2024 di Frankfurt, Jerman.

Bagaimana tidak, dengan total 140 ribu pengunjung bisnis dan hampir 5 ribu eksibitor perusahaan multinasional dari seluruh dunia, Ambiente 2024 telah menciptakan jejak global yang memukau dalam industri kerajinan.

Pada Ambiente 2024 kali ini, Indonesia mengikutsertakan 75 perusahaan dalam Paviliun Indonesia, yang jadi kehadiran terbanyak sejak 2017. Menjadikan Indonesia mengungguli sesama negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Kehadiran Paviliun Indonesia di Ambiente 2024 disambut oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Fajar Wirawan Harijo, serta diikuti oleh Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan; Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif; Konsulat Jenderal RI di Frankfurt; Atase Perdagangan Berlin; dan ITPC Hamburg.

Tidak hanya menjadi tempat untuk memamerkan produk, Ambiente 2024 terbukti menjadi wadah vital untuk menjalin koneksi bisnis internasional.

"Ambiente 2024 bukan hanya panggung untuk memamerkan produk, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin koneksi bisnis," ujar Fajar Wirawan Harijo, melalui keterangan Kedutaan Besar RI (KBRI) Berlin, Senin (5/2).

Dituturkan Fajar, booth perusahaan di Pavilion Indonesia berhasil menarik minat buyer dan distributor dari berbagai negara, seperti Belanda, Belgia, Jerman, Denmark, Italia, Amerika Serikat, Korea, Mesir, dan India.

Diperkirakan potensi transaksi mencapai 9,6 juta dolar (Rp152 miliar). Menegaskan dampak positif kehadiran Indonesia dalam arena global.

Selain fokus pada aspek bisnis, partisipasi Indonesia di Ambiente 2024 juga menekankan komitmen keberlanjutan dan kualitas. Sebab, seluruh perusahaan yang memamerkan produk kerajinan kayu dan home decor dari kayu olahan mempromosikan penggunaan sertifikat SVLK-Indonesia. Hal tersebut menandakan komitmen kuat perusahaan Indonesia terhadap praktik berkelanjutan.

Ambiente 2024 kali ini bukan hanya ajang pameran belaka, melainkan juga sebagai momentum berharga bagi Indonesia untuk mengukir prestasi gemilang di dunia industri kerajinan kayu dan home décor.

Keikutsertaan yang kuat ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan bisnis, tetapi juga menandai posisi Indonesia sebagai pemain kunci di panggung internasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya