Berita

Wakil Ketua Umum Pomparan Raja Pasaribu se-Indonesia (PPRI), Ir Sahat P Pasaribu (kanan)/Ist

Politik

Cegah Kecurangan Pemilu, PPRI: Kami Tidak Ingin Terjadi Konflik

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dinamika politik menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 menunjukan tensi yang kian meninggi. Hal tersebut ditambah dengan adanya isu ketidaknetralan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan aparat TNI-Polri.

Terkait itu, Wakil Ketua Umum Pomparan Raja Pasaribu se-Indonesia (PPRI),  Ir Sahat P Pasaribu menilai situasi tersebut makin mengkhawatirkan.

“Melihat dan mencermati kondisi di Pemilu 2024, kami, Punguan Pomparan Raja Pasaribu se-Indonesia merasa perlu memberikan pendapat mengenai situasi politik yang ada hari ini,” ujar Sahat dalam keterangannya, Senin (5/2).


“Berdasar pada pengetahuan, pengalaman serta pemberitaan dan masukan-masukan dari setiap anggota kami yang tersebar di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 500 ribu lebih, kami menilai banyak hal yang cukup mengkhawatirkan dewasa ini,” tambahnya.
 
Pertama, Sahat melihat adanya indikasi kecurangan yang terjadi di sejumlah daerah baik di Sumatera Utara maupun daerah lain di Indonesia yang mengakibatkan dirugikannya pasangan calon atas tindakan-tindakan tersebut.

“Bahwa di Sumatera Utara sendiri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menyampaikan terdapat 347 pelanggaran pemilu dan ini merupakan pelanggaran terbanyak se-Indonesia. Baik dari kode etik penyelenggara, administrasi hingga tindak pidana yang seluruhnya kami harap bisa diselesaikan oleh para pengadil,” bebernya.

Kedua, lanjut dia, mengenai adanya kecurangan terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan terhadap pasangan calon tertentu di wilayah Sumatera Utara dan wilayah lain sehingga menimbulkan ketidakadilan dalam berkompetisi.

“Gejolak keresahan dari bawah juga kami rasakan mendekati hari pencoblosan dan kami tidak ingin hal ini semakin membesar dan terjadi konflik di kemudian hari,” ungkapnya.

Ketiga, pihaknya berharap penyelenggara pemilu beserta dengan seluruh elemen masyarakat serta mendorong seluruh anggota Punguan Pomparan Raja Pasaribu se-Indonesia untuk berpartisipasi dan menjaga Pemilu 2024 terlaksana secara adil.

“Kami menginginkan pasangan calon terpilih nanti adalah paslon yang benar-benar pilihan rakyat dan bersama dengan rakyat, bukan hasil dari kecurangan para pemilik kepentingan yang hari-hari ini semakin vulgar mempertontonkan ketidakadilan dan kerusakan demokrasi,” harap dia.

“Kami, anggota Marga Pasaribu siap untuk membantu proses pesta demokrasi agar tetap jujur, adil dan memenuhi kebutuhan rakyat,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya