Berita

Ganjar Pranowo/Net

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Ganjar: Sebagian Besar Perempuan dan Remaja Indonesia Anemia

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 21:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyoroti pentingnya mencegah pernikahan dini untuk menurunkan angka stunting selama sesi tanya jawab debat Pilpres 2024 ke lima di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2).

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengkritisi pernyataan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, tentang cara mengatasi stunting. Menurutnya, memberikan makanan untuk anak-anak bukanlah jalan keluar, karena sudah sangat terlambat.

Stunting, lanjut Ganjar, harusnya diatasi saat masih dalam kandungan ibu. Itu sebabnya mengapa harus mencegah  pernikahan dini yang seharusnya menjadi perhatian.

"Stunting sejak ibu hamil, bahkan dicegah saat anak-anak kita mau menikah. Periksa kesehatan si calon pengantin perempuan, laki-lakinya juga. Maka dia siap menikah," ujarnya.

Dikatakan Ganjar, saat ini banyak remaja perempuan Indonesia yang mengidap anemia dan ini berbahaya bagi calon bayi mereka.

"Perempuan Indonesia, perempuan remaja di Indonesia sebagian besar anemia," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia menilai pentingnya mempersiapkan proses pernikahan yang baik, baik dari segi kematangan usia dan kesehatan calon ibu.

"Jika semua sudah terpenuhi, maka dia menikah perhatikan usianya. 19 tahun usia hari ini adalah menjadi ukuran di mana mereka akan sehat secara mental dan fisik. Kalau itu sudah diperiksakan semua ke dokter, ke rumah sakit dan rutin, itu akan tercegah dan gizi bayi di sana," tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya