Berita

Maruarar Sirait bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Sama-sama Pernah Ditorpedo, Qodari Bandingkan Sikap Mahfud dengan Maruarar

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 06:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membandingkan sikap mantan politisi PDIP Maruarar Sirait alias Ara dengan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD. Qodari menilai, usai Mahfud mundur dari kabinet, berbagai serangan dilancarkan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Oleh sebab itu, Qodari menyarankan Mahfud MD tetap bersikap loyal dan juga turut menghormati Presiden Jokowi.
 
Qodari menyatakan Ara yang dijegal di detik-detik akhir saat akan diangkat menjadi menteri, memiliki kesamaan dengan Mahfud saat Pilpres 2019 sudah siap didapuk menjadi Cawapres Jokowi.
 

 
Namun di detik akhir, Mahfud akhirnya tergantikan dengan Ma’ruf Amin imbas adanya manuver dari para ketua umum parpol pengusung Jokowi kala itu.
 
“Bandingkan dengan Ara Sirait, Ara Sirait waktu tahun 2014 mau jadi menteri kena torpedo juga kan. Setelah ditorpedo, Ara Sirait tetap loyal kepada Pak Jokowi sampai dengan hari ini. Bahkan menunjukkan loyalitasnya makin nyata pada hari ini,” kata Qodari dalam keterangannya, Sabtu malam (3/2).
 
“Saya kira Pak Mahfud juga ingatlah apa yang terjadi pada Ara Sirait. Ara Sirait ditorpedo dibelain oleh Pak Jokowi dan tetap loyal. Pak Mahfud ditorpedo dibantu diberikan kehormatan oleh Pak Jokowi kalau bisa ya tetap membela gitu dengan caranya sendiri,” ucap Qodari.
 
Lebih jauh, dia menuturkan mundurnya Mahfud diduga karena terjebak dalam situasi yang tidak enak dan menjadi canggung sebab menyerang pemerintahan Presiden Jokowi saat debat cawapres kedua. Tetapi Qodari meyakini situasi tersebut sebenarnya tidak diinginkan oleh Mahfud.
 
“Mungkin juga situasi dan kondisinya tidak seperti yang beliau bayangkan tapi saya yakin dalam hatinya sebetulnya Pak Mahfud ini gak mau istilahnya head to head atau berhadapan dan menyerang Pak Jokowi. Dan menurut saya itu kalau dilihat dari sejarah tadi,” paparnya.
 
“Mungkin gak banyak yang tahu nih saya ceritakan kalau ingat sejarah itu. Menurut saya Pak Mahfud juga tetap harus menjaga marwahnya Pak Jokowi karena Pak Jokowi ini adalah orang yang mau memberikan kehormatan sangat besar kepada bapak sebagai cawapres dan memberikan kehormatan. Itu sudah terjadi dan sudah dilakukan dengan (mengangkat) Menko Polhukam, itu tolong diingat Pak, tolong diingat Pak Mahfud,” bebernya.
 
Qodari menerangkan meskipun sudah bukan bagian dari pemerintah, Mahfud MD sebaiknya tidak ikut-ikutan menyerang pemerintahan Presiden Jokowi.
 
“Ada orang yang baik banget sama beliau itu, tapi beliau ini nyerang-nyerang, walaupun keluar ya jangan nyerang-nyerang lagi, ingat ya,” tegasnya.
 
“Orang diberikan kehormatan paling besar yang motong Bapak itu bukan Pak Jokowi lho ya tapi orang yang mencalonkan Bapak sekarang. Dan orang yang mengangkat Bapak, diberikan kehormatan sebagai Menko Polhukam adalah orang yang sekarang Bapak mau serang. Jangan lupa itu, saya bela Pak Jokowi,” tandas Qodari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya