Berita

Presidium Eksponen Pemuda Indonesia, Pieter Tobias Pattiasina/Ist

Politik

Cegah Tragedi Pemilu 2019, Perketat Skrining Kesehatan Petugas KPPS

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 19:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menjelang pencoblosan Pemilu 2024, sorotan tertuju pada isu kesehatan. Hal ini melihat catatan data Kementerian Kesehatan yang mengungkap 527 petugas KPPS meninggal dunia dan 11.239 lainnya jatuh sakit di Pemilu 2019.

Presidium Eksponen Pemuda Indonesia, Pieter Tobias Pattiasina menegaskan, pentingnya mencegah tragedi serupa terulang pada pemilu kali ini. Menurutnya, langkah-langkah pencegahan harus diambil secara serius oleh penyelenggara pemilu, terutama KPU.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah mewajibkan adanya surat keterangan sehat sebagai syarat seleksi anggota KPPS. Hal ini harus dilakukan dengan memperketat skrining kesehatan dari setiap calon anggota KPPS.

Pattiasina menekankan bahwa kesehatan petugas KPPS merupakan aspek krusial yang harus mendapat perhatian serius dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa terdapat 13 jenis penyakit yang menjadi penyebab kematian petugas KPPS di 15 provinsi pada Pemilu 2019.

"Ini menjadi alarm bagi semua pihak terkait untuk lebih berhati-hati dan memperketat standar kesehatan bagi petugas KPPS," kata Pattiasina, Sabtu (3/2).

Pattiasina juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi semua petugas KPPS.

Ia mengingatkan bahwa kesehatan adalah aset utama yang harus dijaga dengan baik, terutama dalam situasi yang membutuhkan kerja keras dan tingkat kewaspadaan yang tinggi seperti penyelenggaraan pemilu.

Sementara itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga diimbau untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan dan penanganan kesehatan bagi petugas KPPS.

Kerjasama antara KPU, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU dan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia dalam menjaga integritas dan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024," demikian Pattiasina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya