Berita

Perwakilan WHO Palestina, Richard Peeperkorn/Net

Dunia

WHO: Lebih dari 100 Ribu Warga Palestina Terluka, Hilang atau Tewas di Jalur Gaza

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 14:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 100 ribu orang Palestina diperkirakan terluka, hilang, atau bahkan meninggal dunia akibat peperangan di Jalur Gaza.

Menurut perwakilan WHO Palestina, Richard Peeperkorn, angka tersebut mewakili 4,3 persen dari total 2,3 juta penduduk yang ada wilayah tersebut.

"Lebih dari 100.000 warga Gaza terluka, hilang, atau diperkirakan tewas karena situasi memburuk akibat perang Hamas dan Israel sejak Oktober lalu," ungkapnya, seperti dikutip dari CGTN pada Sabtu (3/2).

Peeperkorn menjelaskan bahwa warga Palestina lainnya saat ini tengah berjuang memenuhi kebutuhan pokok di tengah aksi blokade Israel terhadap bantuan internasional.

Dia juga menyoroti serangan terhadap fasilitas kesehatan, Peeperkorn melaporkan 61 petugas kesehatan Jalur Gaza saat ini telah ditahan.

"Perang yang meningkat, semakin melumpuhkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan memperburuk sistem layanan kesehatan yang sudah minim," ujarnya dalam pengarahan mingguan di badan PBB.

Krisis kemanusiaan ini tidak hanya mencakup masalah kesehatan, kerawanan pangan dan kontaminasi air juga menciptakan lahan subur bagi penyakit menular.

WHO mencatat lebih dari 245.000 kasus infeksi pernapasan, 160.000 kasus diare pada anak balita, dan hampir 70.000 kasus kudis dan kutu di Gaza.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya