Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Militer AS Lancarkan Serangan Balasan Terhadap Militan di Suriah dan Irak

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 14:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara balasan dilancarkan pasukan militer Amerika Serikat pada Jumat (2/2), menargetkan kelompok militan yang berafiliasi dengan Iran di Irak dan Suriah.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa serangan itu  menggunakan lebih dari 125 amunisi, berhasil mengenai lebih dari 85 target dan menewaskan 18 militan.

"Pembom jarak jauh yang diterbangkan dari Amerika Serikat menargetkan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dan milisi pendukungnya di wilayah Irak dan Suriah," ungkap CENTCOM, seperti dimuat Reuters.

Presiden AS, Joe Biden mengkonfirmasi kabar serangan di Irak dan Suriah tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Serangan balasan kami dimulai hari ini. Ini akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kami pilih,” ungkapnya.

Biden menegaskan bahwa AS tidak ingin membuat konflik Timur Tengah semakin tegang, namun pihaknya tidak bisa tinggal diam jika diserang.

"Biarlah semua orang yang ingin menyakiti kami mengetahui hal ini: Jika Anda menyakiti orang Amerika, kami akan membalasnya,” tegas Biden.

Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa setidaknya 26 lokasi utama yang menampung kelompok pro-Iran dihancurkan di Suriah.

Sementara itu, menurut sumber keamanan Irak, sebuah gudang senjata dan pusat komando milik militan pro-Iran juga menjadi sasaran di Irak barat, di sepanjang perbatasan Suriah.

Serangan yang dilancarkan AS kepada militan pendukung Iran di Irak dan Suriah terjadi setelah beberapa tentara Washinton tewas dalam serangan drone oleh militan Yordania akhir pekan lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya