Berita

PLTS Cirata/Dok PT PLN

Bisnis

Menteri ESDM: Target Bauran EBT di 2025 Tetap di Angka 23 Persen

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 08:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia masih akan tetap di angka 23 persen di 2025.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan hal itu dalam konferensi persnya di  Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/2), sebagai tanggapan atas rencana Dewan Energi Nasional (DEN)tentang target bauran EBT di dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang bakal direvisi menjadi sekitar 17-19 persen.

DEN menyusun pembaharuan PP Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menyesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis yang selaras dengan komitmen perubahan iklim serta mengakomodasi upaya transisi energi menuju netral karbon 2060.

"Kami masih tetap (di terget 23 persen). Itu kan prediksinya (KEN)," lanjut Arifin.

Arifin mengakui perlu adanya perbaikan-perbaikan dalam upaya mencapai target bauran EBT 23 persen di 2025. Salah satunya dengan menggenjot pembangunan infrastruktur di sektor energi yang secara masif.

Ia menegaskan untuk mempercepat bauran EBT tersebut juga telah disiapkan regulasi maupun pembangunan pembangkit EBT yang sudah direncanakan di rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL).

"Regulasi sekarang yang kita punya ini sudah cukup dan RUPTL juga sudah berdasarkan target capaian itu," ujar Arifin.

Sebelumnya, DEN mengungkapkan target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada 2025 akan direvisi menjadi sekitar 17-19 persen. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan target sebelumnya yang ditetapkan sebesar 23 persen.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya