Berita

PT Waskita Karya (Persero) Tbk/Net

Bisnis

Waskita Pastikan Lebih Selektif Memilih Proyek

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 07:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perbaikan-perbaikan secara komprehensif dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melalui tiga pilar, yaitu portfolio & innovation, lean, dan digitalisasi.

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho berujar bahwa perseroan kini lebih selektif memilih proyek, terutama dalam hal kepastian pembayaran harus ada uang muka dan monthly payment serta sudah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi agar proyek bisa berjalan lancar dan tepat waktu.

“Perseroan melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction serta efisiensi beban biaya operasional dan reorganisasi sebagai konsep lean office," kata Hanugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/2).
 
Sementara penerapan digitalisasi meliputi implementasi System Analysis and Product in Data Processing (SAP), Enterprise Resource Planning (ERP), dan Building Information Modeling (BIM).
 
Penerapan digitalisasi SAP dan ERP bertujuan agar semua beban biaya bisa lebih terkontrol dan transparan karena sistem yang terintegrasi secara realtime. Penerapan BIM juga dilakukan di setiap proyek dan mampu bekerja dengan sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat.
 
Tata kelola perusahaan yang baik juga ditempuh perseroan dengan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penerapan whistle blowing system (WBS) dalam rangka memperkuat implementasi good corporate governance (GCG) di Waskita Karya hingga anak perusahaan.
 
“Tentunya penerapan WBS ini dapat meningkatkan transparansi sebagai salah satu aspek tata kelola yang baik di semua lini bisnis Perseroan,” lanjutnya.
 
Selain KPK, perseroan juga bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk memberikan best practice terkait business judgement rule (BJR). Salah satu penerapan GCG yaitu dengan mengimplementasikan BJR pada setiap pengambilan keputusan untuk memitigasi dampak legalitas yang timbul.
 
“Intinya BJR membantu meningkatkan kepercayaan diri manajemen dan sebagai pedoman serta petunjuk dalam membuat keputusan yang menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya