Berita

Ketua MPG Asahan, Handi Afran Sitorus/Istimewa

Nusantara

Ditinggal Sang Ketum yang Beralih ke 02, MPG Asahan Tegak Lurus Menangkan 03

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 01:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Deklarasi dukungan yang disampaikan oleh Ketua Umum Masyarakat Pendukung Ganjar (MPG), Jimmy S, ternyata mendapat perlawanan dari Ketua DPD MPG Asahan Handi Afran Sitorus.

Menurutnya, deklarasi tersebut tidak akan mendapat dukungan dari jajarannya di tingkat provinsi maupun kabupaten kota yang selama ini berkomitmen untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden.

“Kami tegak lurus memenangkan Ganjar-Mahfud, saya menjamin tidak ada anggota kita yang ikut Jimmy. Memangnya siapa dia,” katanya, diwartakan Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (2/2.

Bukan hanya menolak untuk mematuhi deklarasi Jimmy, namun menurut Handi Afran Sitorus, tindakan pengkhianatan tersebut justru akan membuat kader MPG di Asahan semakin solid untuk memenangkan pasangan capres-cawapres  nomor urut 03.

“Tindakan Jimmy justru semakin memotivasi kita untuk berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujarnya.

Terkait jabatan Jimmy selaku Ketua Umum MPG, Handi juga meyakini keputusan itu tidak akan diikuti oleh anggota MPG. Karena itu, Jimmy hanya akan membawa gerbong kosong untuk mendukung Prabowo-Gibran.

“Saya juga semula sudah curita saat dia memimpin MPG, beliau seperti benalu, tidak pernah berkontribusi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud untuk kabupaten/kota. Tidak ada sama sekali, seluruh pergerakan masyarakat pendukung Ganjar justru kami biayai sendiri dan gotong royong anggota di daerah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Masyarakat Pendukung Ganjar (MPG) resmi mengalihkan dukungan ke cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Peralihan dukungan ini dideklarasikan Ketua Dewan Pembina MPG, Jack Sidabutar, dan disaksikan langsung oleh Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran.

"Kita sudah lama melalui proses, baik di tingkat pusat maupun provinsi, kita sepakat beralih dukungan dari 03 ke 02. Jadi keputusan ini bukan keputusan sepihak, ini secara sukarela dan secara sadar," kata Jimmy di Jakarta, Rabu (31/1).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya