Berita

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Hasto Heran Bendera PDIP Diturunkan Paspampres, PSI Dibiarkan

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 20:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDI Perjuangan heran dengan insiden penurunan bendera PDIP oleh oknum yang diduga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), saat Kepala Negara kunjungan kerja di Gunungkidul, DIY.

Pasalnya, bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga bertebaran di kawasan itu justru dibiarkan berkibar.

“Bendera PDIP dilarang berkibar dengan cara seperti itu, sementara bendera PSI kok tidak dilarang?” Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).


Tak hanya PSI, Hasto juga menyebut bendera Partai Gerindra juga dibiarkan berkibar.

Sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengungkapkan, kader partainya mendapat intimidasi dari orang yang diduga sebagai Paspampres.

Selain kekerasan yang dialami kader usai membentangkan spanduk dukungan Capres Nomor 3, Ganjar Pranowo, oknum yang mengaku Paspampres itu juga meminta menurunkan bendera PDIP.

“Tadi malam (Senin, 29/1) kader PDIP juga diintimidasi agar menurunkan bendera partai. Lalu, para kader itu melaporkan ke saya, sebagai penanggungjawab partai tertinggi di Gunungkidul,” ungkap Endah kepada wartawan, Rabu (31/1).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya