Berita

Peluncuran program bjbpreneur Future for Sustainability di T-Tower bank bjb, Jakarta, Kamis (1/2)/Ist

Bisnis

Wujudkan UMKM Berdaya Saing, bank bjb Luncurkan bjbpreneur

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 13:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen mengembangkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional terus dilakukan bank bjb dengan berbagai program dan kegiatan.

Salah satunya dengan program bjbpreneur Future for Sustainability yang diluncurkan di T-Tower bank bjb, Jakarta, Kamis (1/2). Peluncuran tersebut turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Komisaris Utama Independen bank bjb, Farid Rahman; Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari beserta jajaran.

Farid menyampaikan, bjbpreneur 2024 merupakan bentuk nyata pemberdayaan bank bjb kepada pelaku UMKM agar tidak hanya maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

“bank bjb percaya bahwa para peserta yang akan mengikuti serangkaian kegiatan bjbpreneur 2024 akan mendapatkan pengalaman holistik bagi peserta, membantu mengasah keterampilan bisnis, memperluas jaringan, dan mendapatkan wawasan yang berharga dari para ahli industri," kata Farid.

Senada, Nancy Adistyasari berharap melalui program bjbpreneur bank bjb, kompetensi UMKM di lima kantor wilayah bank bjb bisa terus tumbuh dan naik kelas.

"Program bjbpreneur merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sehingga diharapkan mampu berdaya saing, naik kelas, sampai akhirnya menjadi UMKM Juara," kata Nancy.

Nancy menambahkan, program bjbpreneur merupakan inisiatif revolusioner bank bjb untuk menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan UMKM. Fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh.

"Program ini juga diluncurkan sebagai respons bank bjb atas semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. bank bjb ingin melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata," ucap Nancy.

Adapun prioritas dari bjbpreneur, diharapkan akan lahir womenpreneur. Apalagi di Asia, jumlah womenpreneur terus meningkat. Menurut laporan dari ADB, pada tahun 2023, jumlah womenpreneur di Asia mencapai 132 juta orang, atau sekitar 25 persen dari total wirausahawan di Asia.

Peningkatan jumlah womenpreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bertumbuhnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan, meningkatnya akses perempuan terhadap pendidikan dan teknologi, dan peluang usaha yang semakin terbuka bagi perempuan.

Selanjutnya, diharapkan akan lahir agripreneur. Di Asia, agripreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Perkembangan agripreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk Asia, perkembangan teknologi pertanian, dan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Bjbpreneur juga diharapkan akan semakin banyak melahirkan digipreneur, para wirausahawan yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya.

Program bjbpreneur akan berlangsung selama lima bulan dengan menargetkan ribuan UMKM serta ratusan universitas/perguruan tinggi dan komunitas. Setelah kick off di bulan Februari ini, dilanjutkan dengan pendataan UMKM dan sosialisasi road to campus di lima kantor wilayah bank bjb dengan sasaran kampus, komunitas UMKM daerah, dan sentra UMKM.

Periode Maret, dilaksanakan seminar peserta terpilih, meliputi boothcamp online UMKM selama satu minggu dan dilakukan proses evaluasi. Adapun pada periode April, dilakukan mentoring dan verifikasi lapangan dengan mengunjungi lokasi bisnis UMKM.

Sementara penjurian, awarding, dan business matching akan dilaksanakan pada Mei 2024 dengan akan hadir sebagai dewan juri sejumlah tokoh terkemuka, antara lain Najwa Shihab (CEO Narasi TV), Tri Mumpuni (Dewan Pengurus BRIN), Jacky Mussry (CEO Markplus), Maria Utha (Direktur CECT Universitas Trisakti), Nancy Adityasari (Direktur Komersial dan UMKM bank bjb), dan beberapa lainnya.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya