Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPS: Inflasi Tahunan RI Menurun Jadi 2,5 Persen di Januari 2024

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 16:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tingkat inflasi pada Januari 2024 dilaporkan sebesar 2,57 persen secara tahunan (yoy). Angka itu menurun dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,28 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengatakan bahwa inflasi pada Januari 2024 juga tercatat hanya 0,04 persen secara bulanan (mtm).

Menurut Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, tingkat inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 0,41 persen dan Januari tahun lalu sebesar 0,34 persen.


"Tingkat inflasi bulanan Januari 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (1/2).

Pada periode ini, secara bulanan sebanyak 25 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi dan 13 provinsi lainnya mengalami deflasi.

Adapun tingkat inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan dengan besaran 1,01 persen sedangkan tingkat deflasi terdalam terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 0,91 persen.

Sementara secara tahunan, BPS mencatat seluruh provinsi di Indonesia mengalami inflasi di mana inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 4,76 persen dan inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan inflasi sebesar 1,21 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,84 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 1,63 persen terhadap inflasi umum

"Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini antara lain adalah beras, sigaret kretek, bawang putih, dan tomat," jelasnya.

Meski demikian, secara umum inflasi dapat diredam oleh beberapa komoditas yang mengalami deflasi cukup dalam seperti cabai rawit, cabai merah, serta tarif angkutan udara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya