Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Ist
Kampanye gerakan salam 4 jari yang digaungkan aktivis John Muhammad diprediksi tidak akan merugikan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengamati, kampanye gerakan salam 4 jari John Muhammad tidak tepat momentumnya.
"Salah kaprah gerakan salam 4 jari dilakukan pada saat sebelum hari H pencoblosan, karena tujuan mendegradasi Prabowo-Gibran tidak akan terwujud," ujar Subiran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/2).
Subiran memandang, Prabowo-Gibran bakal justru mendapat insentif elektoral karena merebaknya gerakan salam 4 jari.
Analisanya, dia memperhatikan potensi terbelahnya basis suara Presiden Joko Widodo yang juga simpatisan atau bahkan kader PDI Perjuangan akan beralih ke Prabowo-Gibran.
"Karena masyarakat menganggap sudah jelas, bahwa kampanye salam 4 jari memperkuat kemungkinan PDIP akan bergabung dengan Koalisi Perubahan, apabila Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak lolos putaran kedua," kata Subiran.
Maka dari itu, penulis buku "Negara Katanya" tersebut meyakini suara Prabowo-Gibran akan melonjak imbas kampanye gerakan salam 4 jari.
"Dan membuka kemungkinan Prabowo-Gibran benar-benar akan menang satu putaran," demikian Subiran.