Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Satu Dekade SiCepat Ekspres Konsisten Bantu Masyarakat dan UMKM

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 10:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan jasa pengiriman SiCepat Ekspres telah secara konsisten memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia. Memasuki usia satu dekade, Perusahaan ini telah tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berorientasi memberikan pelayanan terbaik.

Salah satunya adalah memberikan pelayanan dan kemudahan melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkolaborasi bersama pemerintah maupun swasta.

Chief Marketing & Corporate Communications Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati,  menyampaikan bahwa sebagai perusahaan pengiriman asli Indonesia yang telah beroperasi selama sepuluh tahun, SiCepat Ekspres telah menghadirkan berbagai inovasi pengiriman yang berfokus pada produk layanan, infrastruktur dan teknologi terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi customer.  

"Selama satu dekade ini, kami telah tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berorientasi memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan customer. Hal ini kami buktikan dengan menjadi perusahaan ekspedisi dengan layanan pick up pertama di Indonesia. Tentu, inovasi tersebut menjadi terobosan yang membanggakan bagi kami karena inovasi tersebut ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi para customer khususnya pelaku UMKM. Tidak berhenti di situ saja, terobosan demi terobosan terus kami lakukan, salah satunya melalui adanya aplikasi SiCepat Superapp yang semakin memudahkan customer untuk mengakses layanan pengiriman kami," jelas Wiwiw.

Perjalanan SiCepat Ekspres selama sepuluh tahun ini diwarnai dengan berbagai kolaborasi dan sinergi positif bersama pemerintah dan pihak swasta lainnya. Salah satu kolaborasi SiCepat bersama pemerintah yang menjadi pencapaian berharga bagi perusahaan adalah kerja sama pengiriman dalam program Telemedicine bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di masa pandemi Covid-19 sejak Juli 2021 lalu.

"Hingga saat ini, lebih dari 580.000 paket telemedicine telah dikirimkan kepada para pasien isolasi mandiri Covid-19 melalui layanan pengiriman SiCepat," katanya.

SiCepat Ekspres juga secara konsisten memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk bertransformasi dan berakselerasi ke ekosistem digital. Hal ini dilakukan melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah dilaksanakan oleh SiCepat sejak Juli 2022 lalu.

Melalui program Sanubari, misalnya, SiCepat Ekspres merangkul lebih dari 4.000 UMKM untuk dapat mengembangkan diri dan bersiap menghadapi tantangan di ekosistem ekonomi digital mendatang.

"Melalui 25 sesi webinar dan workshop yang telah diselenggarakan baik secara online maupun offline, kami berharap hal tersebut dapat mendorong transformasi para pelaku usaha. Tidak sendiri, kami juga bersinergi dengan beberapa komunitas UMKM lokal di Indramayu, Cirebon, dan Yogyakarta dalam menyelenggarakan workshop bagi para pelaku usaha," kata Wiwin.

Program Sanubari juga memberikan stimulasi bagi UMKM untuk dapat mengasah kreativitas dan inovasinya melalui kompetisi bisnis yaitu Sanubari Business Plan Competition. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan bantuan modal usaha hingga ratusan juta rupiah dan dukungan lainnya bagi para UMKM pemenang.

"Dukungan melalui program UMKM Sanubari tidak hanya sekedar bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan pengiriman yang hadir di tengah masyarakat Indonesia, namun juga menjadi komitmen jangka panjang kami dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas UMKM dan masyarakat," tambahnya.

Pihaknya berharap di usia perusahaan yang memasuki satu dekade dan seterusnya, komitmen berkelanjutan ini dapat terus dijalankan tidak hanya kepada kelompok UMKM saja, namun juga dapat menjangkau sasaran yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya