Berita

Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo/Istimewa

Politik

Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Ganjar: Semoga Calon Lain Mengikuti

RABU, 31 JANUARI 2024 | 17:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Putusan mundur yang diambil Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, dari jabatan Menko Polhukam RI, diharapkan bisa diikuti oleh capres atau cawapres yang saat ini masih menduduki jabatan publik.

Hal itu disampaikan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).

“Mudah-mudahan ini jadi contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban yang barangkali yang lain bisa mengikuti," ucap Ganjar.


Ganjar mengapresiasi langkah yang diambil oleh pasangannya di Pilpres 2024 tersebut. Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah ini, sikap tersebut menunjukkan kalau Mahfud adalah sosok pemimpin yang berintegritas.

"Saya hormat pada Pak Mahfud. Anda orang yang integritasnya hebat," ucapnya.

Saat disinggung langkah Mahfud seharusnya diikuti Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang notabene merupakan pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 2, Ganjar membenarkan hal tersebut.

"Iya, termasuk. Siapapun yang saya omongkan sejak awal, mereka yang punya potensi conflict of interest sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud," tegas Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar menyatakan bahwa sebenarnya rencana Mahfud mundur dari jabatan Menko Polhukam tersebut sudah lama dibicarakan. Namun, masih menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan.

"Tapi meski baru mundur sekarang, apakah yang lain ada yang mundur lebih dulu? Kan tidak. Maka Pak Mahfud lah yang selalu pertama," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya