Berita

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Kunker Jokowi di Gunungkidul Diwarnai Insiden Spanduk 3, Ganjar: Itulah Ekspresi Rakyat

RABU, 31 JANUARI 2024 | 17:09 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, merespons sikap aparat terkait pembentangan spanduk "Kami Pilih Ganjar”, saat kunjungan kerja  Presiden Joko Widodo di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, itu menyebut hal biasa dalam melihat ekspresi masyarakat. Sehingga aparat keamanan dan protokoler presiden harus bersikap bijak

"Itulah ekspresi rakyat, mereka hanya berusaha mencurahkan ekspresi tersebut sesuai apa yang ada di dalam hati serta pikirannya,” ungkap Ganjar  kepada wartawan di Pontianak, Rabu (31/1).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk tidak tersulut emosi dan tidak melakukan tindakan kekerasan.

“Lihat kalau ada kekerasan awas ya, rakyat merespons,” tegas Ganjar mengingatkan.

Sebelumnya di media sosial viral beredar video dugaan pemukulan terhadap seorang warga saat kunjungan Presiden Jokowi ke Gunungkidul, Selasa (30/1).

Warga yang membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar", itu dipukul di bagian wajah oleh orang berpakaian preman yang diduga aparat.

kendati demikian, pihak Paspampres pun menyangkal anggotanya telah melakukan kekerasan kepada masyarakat yang membentangkan spanduk tersebut.

Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih sebelumnya sudah meminta aparat untuk tidak melakukan aksi kekerasan terhadap pemuda pembentang spanduk tersebut.

“Saat adu argumen dengan saya, mereka mengatakan (yang menghadang dan merampas spanduk) dari tim pengamanan presiden, bukan dari kepolisian Gunungkidul," ungkap Endah.

Dia pun mengecek identitas pemuda pembentang spanduk itu bukan berasal dari kader PDIP atau satgas, melainkan relawan Ganjar yang sebelumnya merupakan relawan Jokowi pada 2014 dan 2019.

"Sudah saya cek dia bukan kader partai (PDIP), bukan juga satgas, tapi relawan Ganjar, sebelumnya pernah di kelompok relawan Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019," pungkasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya