Berita

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Provinsi DKI Jakarta/Net

Nusantara

Pantau Petugas KPPS, Nakes Wajib Bersiaga di TPS hingga Pemilu Rampung

RABU, 31 JANUARI 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta disarankan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) di tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu mengatakan, kesiagaan petugas kesehatan itu agar kondisi kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terpantau.

Untuk menunjang kegiatan pemungutan suara, sambung Simon, setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebaiknya tetap beroperasi. Sehingga bisa bertindak cepat ketika situasi darurat.

“Diharapkan Puskesmas jangan diliburkan penuh pada saat pemilu, (khususnya) saat pencoblosan (perhitungan suara usai). Supaya petugas di TPS terpantau kesehatannya selama proses berlangsung,” kata Simon dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/1).


Tak lupa, Simon juga mengimbau agar para tenaga kesehatan melaksanakan kewajiban politiknya (menggunakan hak suara) terlebih dahulu, sebelum bersiaga di Puskesmas maupun lokasi TPS yang telah ditentukan.

“Setelah melakukan pencoblosan di wilayah masing-masing, agar bisa kembali bertugas di Puskesmas atau bahkan bisa melakukan pengecekan kesehatan ke TPS-TPS,” kata Simon.

Selanjutnya, menurut Simon, Dinkes DKI perlu melakukan pemerataan petugas kesehatan yang bersiaga di seluruh wilayah Jakarta. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi petugas KPPS yang meninggal dunia ataupun sakit akibat kelelahan saat proses pemilu berlangsung.

Seperti diketahui, menurut evaluasi KPU RI pada Pemilu 2019, sebanyak 894 petugas pemungutan suara di Indonesia meninggal dunia. Bahkan, terdapat 5.175 petugas yang jatuh sakit.

Khusus di Jakarta, sebanyak 31 petugas pemungutan suara meninggal dunia dan 158 orang jatuh sakit.

“Diatur sebaran nakesnya supaya seluruh TPS itu tercover pemantauan kondisi kesehatan petugas TPS-nya. Petugasnya siaga jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat kesehatan bagi petugas TPS yang bekerja,” demikian Simon.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya