Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat pembukaan Rakornas Ketenagakerjaan di Yogyakarta/Ist

Nusantara

Kemnaker Gelar Rakornas Program Ketenagakerjaan 2024

RABU, 31 JANUARI 2024 | 13:59 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kolaborasi, integrasi dan sinergi merupakan tiga elemen kunci transformasi yang dapat menjadikan program ketenagakerjaan menjadi lebih berdampak, lebih bermanfaat dan lebih bermakna bagi publik.

"Itu semua dasar dari terwujudnya ekosistem layanan ketenagakerjaan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat sambutan pembukaan Rakornas program Ketenagakerjaan di Yogyakarta, awal pekan ini.

Menurut Ida Fauziyah, seperti dikutip dari siaran pers Biro Humas Kemnaker, Rabu (31/1), Rakornas yang menghadirkan seluruh instansi pemerintah bidang ketenagakerjaan itu merupakan pengejawantahan secara nyata dari upaya percepatan transformasi pembangunan ketenagakerjaan melalui kolaborasi, integrasi dan sinergi.

Dikatakan juga, di Yogyakarta kali ini juga merupakan Rakor pertama yang berhasil menyatukan berbagai Rakor program yang selama ini terlaksana secara parsial di berbagai unit kerja. "Ini pencapaian yang tak mudah dan perlu kita kembangkan terus-menerus di tahun mendatang," ujarnya

Menaker menjelaskan, Rakornas bertema 'Mempercepat Transformasi Pembangunan Ketenagakerjaan yang inklusif dan Berkelanjutan' itu mencerminkan upaya Kemnaker mendukung sejumlah sasaran pembangunan nasional 2024.

"Yakni pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, kemiskinan ekstrem (0,1); gini ratio (0,374-0,377); tingkat kemiskinan (6,5-7,5); tingkat pengangguran terbuka (5,0-5,7) dan Indeks Pembangunan Manusia (73,99-74,02)," katanya.

Sementara itu Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan, tujuan Rakornas Kemnaker 2024 adalah tersampaikannya kebijakan strategis, program dan anggaran pembangunan ketenagakerjaan 2024 secara jelas.

"Sehingga mendorong peningkatan sinergitas dan komitmen pelaksanaan program antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kebijakan nasional," jelasnya.

Rakornas di Yogyakarta menghadirkan empat provinsi baru, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

"Ini bentuk Kemnaker membangun sinergi sektor ketenagakerjaan di provinsi baru," kata Anwar Sanusi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya