Berita

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron/Net

Dunia

Menlu Inggris Setuju Pembentukan Negara Palestina Bisa Akhiri Perang

RABU, 31 JANUARI 2024 | 11:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembentukan negara Palestina yang diakui oleh semua orang dinilai mampu menjadi langkah pertama untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri David Cameron saat menghadiri resepsi Duta Besar Arab di Parlemen Inggris pada Selasa (30/1).

Dalam kesempatan itu Cameron mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina adalah bagian dari solusi dua negara yang tidak bisa ditolak oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


"Ini (pengakuan negara Palestina) bisa menjadi salah satu hal yang membantu menjadikan proses ini tidak dapat diubah," ujarnya, seperti dimuat AFP.

Menlu Inggris itu menambahkan, pihaknya bersama dengan negara-negara lain tengah mendiskusikan proses pembentukan negara Palestina.

"Kita harus mulai menentukan seperti apa bentuk negara Palestina, apa yang akan dibentuknya, bagaimana cara kerjanya,” kata Cameron.

Komentar Cameron disambut baik oleh duta besar Palestina di London namun memicu reaksi balik dari anggota parlemen Konservatif.

Rekan Cameron di Partai Tory, Theresa Villiers, mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina justru akan memberi arti bahwa Inggris setuju dengan serangan Hamas.

Sementara itu, Inggris sendiri telah lama mendukung solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan di negara yang berbeda sesuai dengan resolusi PBB.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya