Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Kembangkan Blue Economy, KKP Sasar Sistem Jaminan Mutu Perikanan Berkelas Global

RABU, 31 JANUARI 2024 | 05:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya agar sistem jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan (SJMKHKP) Indonesia berkelas internasional dan setara dengan negara maju.

Salah satu upaya dilakukan dengan menggandeng United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dalam penerapan SJMHKP hulu-hilir produk dan komoditas perikanan memenuhi parameter dan standar internasional.

"Agar produk kita bisa sejajar, tentunya sistem jaminan mutu kita harus diakui bahwa penerapannya setara dengan yang diadopsi negara maju," kata Plt Kepala BPPMHKP, Ishartini di Jakarta, Selasa (30/1).


Kolaborasi BPPMHKP sebagai otoritas kompeten serta penanggung jawab quality assurance dengan UNIDO dilakukan dalam payung kerja sama pembangunan kapasitas (capacity building). Kerja sama tersebut dimulai dengan penguatan implementasi quality assurance rantai pasok perikanan.

Ishartini menjelaskan project dengan UNIDO meliputi 6 ruang lingkup yang merupakan lanjutan kerja sama sebelumnya di fase 1.

Karenanya, di kerja sama fase 2, BPPMHKP mengusung tema "Global Quality and Standards Program: Developing Robust Quality Assurance in Fisheries".

"Ini penting bahwa quality assurance yang kita jalankan betul-betul sesuai dan diterima secara global," sambungnya.

Adapun keenam ruang lingkup kerja sama BPPMHKP-UNIDO meliputi harmonisasi dan penyesuaian sistem quality assurance sesuai mandat BPPMHKP.

Kemudian pengembangan kapasitas fish inspector/auditor skala internasional. Ketiga, penguatan sertifikasi skala pelaku usaha dilanjutkan dengan remote audit and inspection.

"Lalu ada program penguatan kapasitas laboratorium penguji mutu melalui Reference Material Producer (RMP) on food safety parameter dan terakhir kerja sama ASEAN," tutup Ishartini.

Sebagai catatan Indonesia melalui KKP telah menunjukkan kapasitasnya dalam implementasi quality assurance di kawasan Asia Tenggara.

Terakhir dalam forum ASEAN Sanitary and Phytosanitary (SPS) Contact Point atau ASCP tahun lalu Indonesia dan Thailand diharapkan menjadi role model dalam kerja sama digitalisasi sertifikat perdagangan komoditas perikanan.

Sebagai informasi, fase 1 kerja sama KKP-UNIDO telah berlangsung sejak pada Oktober-Desember 2023. Fase tersebut juga disebut sebagai titik inspeksi atau pengecekan UNIDO pada SJMKHP yang dilaksanakan BPPMHKP.

Selama periode tersebut, kedua lembaga melakukan sejumlah pertemuan sekaligus menggelar focus group discussion (FGD), serta membuat tim kerja dalam rangka menuju kerja sama fase 2 yang rencananya akan berlangsung hingga 2026 mendatang.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya quality assurance sebagai dukungan teknis implementasi 5 program prioritas.

Menurutnya, pengendalian mutu tetap menjadi domain KKP, dari hulu hingga hilir. KKP sendiri juga sudah merancang suatu program besar bertema Blue Economy.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya