Berita

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono/RMOL

Politik

Bawaslu: Petugas TPS harus Jeli Awasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 23:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari H pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung 14 Februari 2024, dipastikan akan diawasi jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tempat pemungutan suara (TPS).

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono mengatakan, Pengawas TPS (PTPS) bertugas memastikan pelaksanaan tungsura telah dijalankan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sesuai UU 7/2017 tentang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 25/2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara.  

"Pengawas TPS itu harus jeli mengawasi sekaligus memastikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tidak cacat prosedur," ujar Totok kepada wartawan, Selasa (30/1).


Selain itu kata Totok, persoalan pada pemungutan suara berdasarkan hasil pengawasan pemilu, harus diselesaikan pada saat itu juga.

Sebab menurutnya, jika persoalan di TPS malah dipersoalkan di tingkat kecamatan hingga berjenjang ke kabupaten/kota dan bahkan provinsi, berpotensi mengganggu stabilitas keamanan hingga sengketa pemilu di MK yang menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Persoalan pemilu harus selesai pada saat itu juga. Sehingga pengawas pemilu harus tegas. Tegas tetapi berdasarkan regulasi yang ada," sambungnya menegaskan.

Karena itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI mengimbau kepada seluruh jajaran PTPS di seluruh wilayah untuk jangan pernah gentar terhadap ancaman.

Sebab menurutnya, tugas pengawas pemilu adalah tugas suci mengawal proses demokrasi tanpa kecurangan.

"Mantapkan hati bahwa pengawas pemilu bukan hanya sebatas bekerja, tapi tugas untuk mengawal demokrasi. Memastikan pemilu berjalan tanpa kecurangan," demikian Totok menutup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya