Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL
Menko Polhukam yang saat ini Calon Wakil Presiden, Mahfud MD, mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk mundur dari kabinet Kabinet Indonesia Maju.
Kabar itu diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
“Sudah lama diberikan restu,” tukas Hasto.
Meski begitu, Hasto mengakui, mundur tidaknya Mahfud MD dari jabatan sebagai menteri, sepenuhnya hak masing-masing.
“Hak Pak Mahfud untuk mundur atau tidak,” katanya.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu juga menambahkan, sodal rencana mundurnya Mahfud MD sudah dirancang bersama Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, dan Parpol pengusung serta pendukung.
“Rencana itu sebenarnya sudah dirancang oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD bersama partai politik pengusung, PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura, saat rapat dengan TPN, beberapa waktu lalu. Dan ini momentum yang sangat baik,” kata Hasto.
Seperti diberitakan, Mahfud MD memastikan bakal mundur dari jabatan Menko Polhukam, namun masih menunggu waktu yang tepat.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud pada acara “Tabrak Prof” yang disiarkan secara Live di akun Instagram pribadi Mohmafudmd, dikutip Selasa malam (23/1).
“Tolong dengarkan baik-baik semuanya. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik, sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat, pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” katanya.