Berita

Muhammad Zinedine Alam Ganjar/Ist

Politik

Alam Ganjar: Soft Skill Penting Dikembangkan Agar Bisa Diterima di Pekerjaan

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kondisi saat ini, pendidikan formal masih menjadi fundamental dalam melakukan proses berpikir. Padahal, pengembangan skill personal juga harus dikembangkan untuk bisa masuk pada lapangan kerja yang diharapkan.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Zinedine Alam Ganjar, dalam kegiatan "Ngobrol Bareng Mas Alam Ganjar: Muda, Kreatif dan Ideologis" yang diselenggarakan oleh Ganjaran Desa dan Lembaga Strategi Nasional di Pendopo Poseidon, Wonosobo, Jawa Tengah.

DIsampaikan Alam, saat ini masih ada gap antara skill yang dimiliki oleh pencari lapangan kerja dan harapan penyedia lapangan kerja. Soft skill menjadi hal yang penting bagaimana bisa anak muda bisa menyesuaikan dengan pasar lapangan kerja yang ada.


Untuk itu, Alam menekankan, pentingnya kegiatan di luar aktivitas akademik dalam menunjang soft skill tersebut.

"Cari pengalaman melalui organisasi, volunteering, kompetisi atau bahkan NGO. Hal-hal seperti itu yang akan membentuk mindset dan menambah portofolio," ujar Alam dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1).

Bagi yang sedang menempuh pendidikan tinggi, kata Alam, kampus tidak hanya berbicara soal akademik saja, tetapi juga pentingnya berjejaring mencari teman sebanyaknya agar bisa berkolaborasi dalam berkarya, berwirausaha atau bahkan menemukan lapangan kerja.

"Kita harus berani mencoba untuk kita bisa keluar dari zona nyaman agar kita bisa beradaptasi di kemudian hari dan itu menjadi modal kita untuk mempersiapkan diri di lapangan pekerjaan," kata putra calon presiden Ganjar Pranowo itu.

Soal bagaimana seharusnya anak muda memilih antara berpikir idealis atau pragmatis, Alam mengatakan hal tersebut kembali pada diri masing-masing. Namun, dirinya menyebutkan bahwa perlu ada keseimbangan antara keduanya.

"Cuman kalau pendapat pribadi sebagai anak muda kita masih ada waktu dan masih ada akses untuk mengedepankan idealisme karena itu suatu harga yang mahal untuk anak muda," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya