Berita

Presiden Joko Widodo makan bakso dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Magelang, Senin (29/1)/Net

Politik

Makan Bakso Bareng Prabowo, Jokowi Tegaskan Penerus Kepemimpinan

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 13:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Momen makan bakso bareng antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dinilai sebagai penegasan dari sikap politik kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang ketujuh.

Direktur Eksekutif Sentral Politik, Subiran Paridamos mengamati, peristiwa yang terjadi di antara dua tokoh itu memang dalam rangka kunjungan kerja di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin kemarin (29/1).

Namun di balik seremonial kenegaraan itu, sosok yang kerap disapa Biran itu melihat makan bareng Jokowi dan Prabowo di warung bakso di warung pinggir jalan punya makna politik penting untuk kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra itu dan calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka.

"Intensitasnya semakin tinggi, ini justru Jokowi memberikan sinyal ke grassroot bahwa tidak ada alternatif lain, Prabowo sudah paten," ujar Biran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/1).

Dia meyakini, warga pemilih tidak lagi menerka-nerka siapa sosok capres-cawapres yang didukung Jokowi.

"Memang faktanya dia mendukung Prabowo. Meskipun Jokowi enggak kampanye, itu (makan bakso bareng) menjadi isyarat politik, pesan politik bahwa penerus kepemimpinannya itu adalah Prabowo," tuturnya.

Menurutnya, momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi yang semakin intensif dan masif, adalah untuk meyakinkan pemilih yang masih-masih ragu-ragu.

"Dan dampaknya efektif untuk Prabowo, karena semakin menyulitkan menjelang hari-H pemilihan suara, dan semakin besar potensi menggeser undecided voter beralih ke 02 pada 14 Februari 2024," tandas magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya