Berita

Peserta program PKU-MI gelombang I dan II di Universitas Al Azhar, Mesir/Ist

Dunia

PKU-MI Rampungkan Enam Bulan Short Course di Universitas Al Azhar

Laporan: Annisa Latief Fajria
SELASA, 30 JANUARI 2024 | 08:26 WIB

Program Pendidikan Kader Ulama-Masjid Istiqlal (PKU-MI) gelombang I dan II telah resmi ditutup usai para peserta menyelesaikan enam bulan short course di Universitas Al Azhar.

Penutupan program PKU-MI digelar di ruang Bhinneka Tunggal Ika, KBRI Kairo, Mesir pada Minggu (21/1). Acara ini dihadiri Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kairo Rahmat Aming, serta Penasihat Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Nahla Al Sha'idi, dan Dr. Essam Faruk.

Dalam sambutannya, Dubes Lutfi mengapresiasi PKU-MI. Ia juga mengungkap harapannya agar program tersebut dapat berlanjut, khususnya di Universitas Al Azhar yang menjadi tumpuan intelektual Islam di Indonesia.

"Program keulamaan ini ibarat membangun kapal besar yang memuat banyak orang. Maka jangan sampai kapal tersebut bocor dan menenggelamkan banyak orang. Inilah tugas ulama. Menjaga umat dari tenggelam dalam kegelapan dan kesesatan. Memberikan keselamatan kepada umat hingga sampai tujuan yang sebenarnya yaitu cahaya Islam," timpal Penasihat Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Nahla Al Sha'idi.

Sementara itu, Manajer PKU-MI Dr. Mulawarman yang hadir secara daring menyampaikan terima kasih kepada KBRI Kairo dan Universitas Al Azhar yang telah memfasilitasi program Pendidikan Kader Ulama-Masjid Istiqlal.

Dalam paparannya, Mulawarman menyoroti krisis ulama yang dihadapi Indonesia. Lantaran selama pandemi Covid-19, sekitar seribu ulama di Indonesia wafat, sehingga regenerasi ulama menjadi penting bagi masyarakat Muslim.

Short course selama enam bulan digelar atas kerjasama antara PKU-MI, PTIQ, dan Universitas Al Azhar, serta mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia.

Dalam program ini, Universitas Al Azhar mengerahkan dosen-dosen terbaik mereka, seperti Prof. Dr. Sami Hilal, Prof. Dr. Abdul Fattah Al Awwary, hingga Prof. Dr. Salama Daud yang merupakan Rektor Universitas Al Azhar. Salah satu anggota Dewan Ulama Senior Al Azhar, Prof. Dr. Mahmoud Taufiq juga turut turun tangan.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2023, program ini sudah melibatkan 21 mahasiswa S2 (3 bulan) dan S3 (6 bulan) di gelombang I, serta 13 mahasiswa S2 di gelombang II. [MAG1]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Selain Kasus Minyak, Perusahaan Anak Riza Chalid Juga Terkait Kasus Jiwasraya

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:50

UPDATE

Puasa Rasa Sejati

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:25

Sumber Global Energy Gugat Danka ke Pengadilan

Selasa, 04 Maret 2025 | 05:14

Jauhkan Pertamina dari Kepentingan Partai

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:58

Warga Berebut Gunungan di Tengah Puasa Ramadan

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:42

Menerjang Banjir

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:28

TelkomMetra dan Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital

Selasa, 04 Maret 2025 | 04:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Seorang Pria Gantung Diri di Basement Gedung Ombudsman

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:30

Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:03

Ini Respons Mabes Polri soal Kemewahan Keluarga Kapolda Kalsel

Selasa, 04 Maret 2025 | 02:45

Selengkapnya