Berita

Deklarasi ribuan guru ngaji se-Surakarta kepada Prabowo-Gibran, di kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/1)/Ist

Politik

Ribuan Guru Ngaji di Surakarta Berijtihad Dukung Prabowo-Gibran

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 02:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Deklarasi dukungan ke pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (capres-cawapres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disampaikan ribuan guru ngaji di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) jelang pencoblosan yang tinggal 16 hari lagi.

Relawan Pandawa Lima yang menggelar acara khusus saat menerima dukungan dan deklarasi ribuan guru ngaji se-Surakarta kepada Prabowo-Gibran, di kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/1).

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh nasional dari Jakarta antara lain Ketua Umum Pandawa Lima Letnan Jenderal TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Sekretaris Jenderal Pandawa Lima M. Ryano Panjaitan, dewan pembina Pandawa lima Giring Ganesha, Ketua Umum FORKI (Forum Komunikasi Santri Indonesia ) M. Natsir Sahib, dll.


"Ijtihad ribuan guru ngaji se-Surakarta bersama Pandawa Lima mendukung Prabowo-Gibran ini sejalan dengan Presiden Jokowi yang ingin masyarakat Indonesia lebih sejahtera dan disegani di dunia internasional dengan kepemimpinan yang kuat", ujar Ketua Umum Pandawa Lima, Letnan Jenderal TNI (Purn) Eko Wiratmoko dalam keterangannya, Senin (29/1).

Eko mengatakan, seperti yang disampaikan oleh almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bahwa pemimpin yang paling ikhlas kepada rakyat adalah Prabowo yang di masa tuanya akan jadi Presiden RI.

"Jadi sudah tepat Pak Jokowi memilih Prabowo sebagai penerusnya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mewariskan kepemimpinannya pada yang lebih baik," jelasnya.

Menurutnya, rekam jejak Prabowo yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra merupakan pemimpin militer yang kini berkontribusi positif untuk bangsa, yakni menjadi Menteri Pertahanan.

"Jadi ketua umum partai politik itu juga menjadi pengusaha yang sukses. Rekam jejak yang sudah khatam ini insya Allah akan disempurnakan dengan memimpin Indonesia jadi Presiden RI", tuturnya.

Lebih lanjut, Eko menyimpulkan kepemimpinan Prabowo punya kemiripan dengan Presiden Jokowi yang tegas dan kuat untuk memimpin Indonesia yang berani melawan tekanan dunia internasional sampai ke WTO.

"Dan saat Anies Baswedan menghina Prabowo saat debat yang memberi nilai 11 dari 100 saat jadi Menhan, Prabowo tetap sabar, tidak membalas meski Anies dulu pernah dibantu saat maju jadi Gubernur DKI. Jadi pemimpin seperti Prabowo inilah yang dibutuhkan saat ini," demikian Eko menutup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya