Berita

Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Istimewa

Politik

Jika Demokrat Kerja Optimal, Prabowo-Gibran Bisa Raih Insentif Elektoral di Sejumlah Wilayah

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 17:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berpeluang mendapatkan insentif elektoral kalau Partai Demokrat bekerja optimal pada Pilpres 2024 ini.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Yogyakarta pada Minggu kemarin (28/1).

“Jika Demokrat bekerja optimal, Paslon 02 Prabowo-Gibran akan mendapatkan insentif elektoral di basis-basis kekuatan Demokrat selama ini,” ucap Khoirul Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/1).


Khoirul Umam menuturkan, basis elektoral yang bakal didapat Prabowo-Gibran itu adalah di Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Aceh, Sumatera Barat, dan sejumlah titik di Sumatera secara umum.

“Termasuk juga beberapa simpul kekuatan di wilayah Indonesia timur, khususnya Papua, yang mana politikus Demokrat Willem Wandik juga menjadi Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan istri mendiang Lukas Enembe yang memiliki akar politik kuat di Papua Pegunungan juga kini menjadi caleg Demokrat,” paparnya.

Dia menambahkan, dukungan Demokrat kepada Prabowo-Gibran ini cukup menentukan pemenangan di sejumlah titik penting di Indonesia untuk penguatan target menang satu putaran.

Namun, hal itu akan terjadi kalau paslon nomor urut 2 ini tidak melakukan blunder.

“Jika Prabowo-Gibran bisa lebih disiplin dan menghindari blunder-blunder dalam sikap dan statemen publiknya, kemungkinan menang satu putaran cukup berpeluang,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya