Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

OTT di Sidoarjo, KPK Dikabarkan Tetapkan 1 ASN Tersangka Diduga Terima Uang Rp2,7 M

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 16:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan sudah menetapkan satu orang yang terjaring tangkap tangan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, dalam kegiatan tangkap tangan yang telah diumumkan pada Jumat (26/1), KPK hanya menetapkan 1 orang tersangka yang merupakan ASN di Pemkab Sidoarjo.

ASN di Pemkab Sidoarjo itu diduga melakukan korupsi mencapai Rp2,7 miliar. Sedangkan barang bukti uang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan itu sekitar Rp69,9 juta.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membantah bahwa pimpinan KPK melindungi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor terkait kegiatan tangkap tangan kasus tersebut.

"Perasaan pas ekspose gak ada pimpinan yang ingin melindungi bupati," kata Alex merespon pemberitaan mengenai pimpinan melindungi Bupati Sidoarjo dan akan melimpahkan kasus korupsi di Sidoarjo dilimpahkan ke Kepolisian, Senin (29/1).

Padahal kata Alex, pimpinan KPK malah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa Bupati Sidoarjo agar membuat terangnya suatu peristiwa pidana.

"Malah perintah pimpinan segera panggil dan periksa bupati," pungkas Ali.

Sebelumnya pada Jumat (26/1), Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam kegiatan tangkap tangan itu, setidaknya sekitar 10 orang termasuk ASN di Pemkab Sidoarjo telah diamankan.

"Tentu ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh KPK terkait dengan dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Sidoarjo," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat malam (26/1).

Namun demikian, Ali mengaku belum bisa membeberkan identitas para pihak yang terjaring tangkap tangan. Hal itu akan disampaikan ketika dilakukan konferensi pers pengumuman dan penahanan terhadap pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Siapa saja dan apa konstruksi perkara, sekali lagi mohon bersabar karena masih berproses," pungkas Ali.

Namun demikian, sejak diumumkan adanya kegiatan tangkap tangan pada Jumat kemarin (26/1), KPK hingga saat ini belum menyampaikan hasilnya.

Padahal biasanya, KPK akan menggelar konferensi pers dalam waktu 1x24 jam setelah terjadi tangkap tangan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya