Berita

Deklarasi dukungan Gajahmada RI Kecamatan Jebres untuk pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, di gedung pertemuan Pancasila Gandekan Solo, Senin (29/1)/RMOLJateng

Nusantara

Blusukan di Solo, Relawan Gajahmada RI Dapat Dukungan Kaum Difabel yang Kecewa

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 15:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi blusukan Relawan Ganjar Mahfud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI) ke berbagai kecamatan di Kota Solo berbuah maksimal. Seperti saat mereka menyambangi warga Kecamatan Jebres di Gedung Pancasila Gandekan, Jebres, Solo, Senin (29/1).

Sekitar 1.000 warga dari berbagai elemen masyarakat hadir dan menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kami Gajahmada RI didukung 98 elemen masyarakat optimistis Ganjar menang di Kota Solo. Tapi kita (tidak) diam saja, kita terus bergerak di seluruh pelosok Solo, kali ini di Jebres," ucap deklarator Gajahmada RI, Dr BRM Kusumo Putro, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (29/1).

Kusumo menambahkan, setiap dirinya berkeliling blusukan membakar semangat pendukung Ganjar-Mahfud untuk memenangkan Pemilu 2024, selalu ada keluhan kekecewaan yang disampaikan warga.

"Masih banyak warga Solo yang kecewa dengan pemimpinnya yang menjadi anak durhaka pada induk partai sebelumnya. Tapi jiwa kecewa tersebut menjadi semangat untuk bangkit memenangkan Ganjar-Mahfud," tegas Kusumo.

Kekecewaan tersebut seperti disampaikan Ketua Difa Gama (difabel pendukung Ganjar Mahfud), Icuk Sugiarto, yang merupakan warga Jebres. Ia mengaku dulu mendukung Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, namun sekarang banyak program rakyat yang belum terealisasi tapi akan ditinggalkan dengan menjadi cawapres.

"Kami kecewa dengan pemimpin kami yang tidak punya etika, maka kami siap mendukung Ganjar-Mahfud. Kami menaruh harapan pada Pak Ganjar untuk memperjuangkan nasib kami," kata Icuk.

Relawan Gajahmada RI sebelumnya adalah Relawan Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) yang berdiri pada 2019. Saat itu relawan bentukan BRM Kusumo Putro ini gencar mendukung Joko Widodo menjadi presiden.

Namun karena kecewa dengan keputusan Jokowi yang dinilai memainkan demokrasi dan hukum, maka mereka mengalihkan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Ono Surono Resmi Jadi Jagoan Banteng di Pilgub Jabar 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:56

Mau Kabur ke Kamboja, Gembong Judi Online Berhasil Diringkus Polisi

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:31

Personel Kostrad Borong Hasil Tani Masyarakat di Papua

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:13

Terminal LPG Tanjung Sekong Makin “Hijau” Jaga Ketahanan Energi RI

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:50

Panja Timah DPR Cari Solusi Atasi Tambang Ilegal di Babel

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:30

Cek Stok Beras

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:12

IPC TPK Jambi Fasilitasi Pengiriman Pinang Belah ke Bangladesh

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:56

26 RUU Tentang Kabupaten/Kota Harus Perhatikan Karakteristik Daerah

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:38

Pangdivif 2 Kostrad Terima Brevet Bramasta Yudha

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:16

DPR Dukung Program Revitalisasi Laboratorium Badan Karantina

Jumat, 28 Juni 2024 | 00:54

Selengkapnya