Berita

Tim Pemburu Stunting (TPS) TKN Fanta Prabowo-Gibran melakukan edukasi pencegahan stunting di Kalimantan Utara/Ist

Politik

Tim Pemburu Stunting TKN Fanta Edukasi Nutrisi di Kaltara

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tim Pemburu Stunting (TPS) TKN Fanta Prabowo-Gibran bergerak mendatangi warga di Kalimantan Utara untuk memberikan edukasi pencegahan stunting.

Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan mengatakan, TPS TKN Fanta telah ditugaskan melakukan edukasi dan memberikan bantuan nutrisi kepada masyarakat.

“TPS Tim Fanta akan berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mengentaskan stunting hingga tak ada lagi di negara kita,” kata Arief Rosyid dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/1).

Tak hanya di daerah yang mudah terjangkau, TPS TKN Fanta juga menyambangi daerah-daerah perbatasan, seperti Tarakan dan Nunukan di Kalimantan Utara.

“Di Tarakan dan Nunukan, kami diwakili oleh Sinda Sutadisastra, beliau Wakil Koordinator TPS TKN Fanta Prabowo-Gibran,” ujar Arief Rosyid.

Sementara itu, Sinda Sutadisastra mengaku telah mengantongi data daerah-daerah yang harus diedukasi dan diberikan bantuan pencegahan stunting di Kaltara.

“Pekan depan kami berencana akan datang ke daerah-daerah tersebut, di antaranya Pulau Bunyu yang berada di Kabupaten Bulungan,” jelas Sinda.

Berdasarkan pemantauan TKN Fanta, faktor penyebab banyaknya kasus stunting di Indonesia karena ketidaktahuan masyarakat, termasuk soal makanan bernutrisi tinggi. Oleh karenanya, pemberian edukasi kepada masyarakat penting dilakukan untuk mencegah stunting.

“Ke depannya kami dari TPS TKN Fanta akan membuat program untuk mempercepat penanganan stunting,” sambung Sinda.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya