Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ikut-ikutan Barat, Jepang Setop Bantuan untuk UNRWA

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 11:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak tuduhan Israel tentang keterlibatan beberapa staf Badan Pengungsi PBB (UNRWA) dalam serangan Hamas mencuat, banyak negara-negara maju yang menghentikan pendanaanya untuk badan tersebut.

Terbaru, Jepang mengumumkan bahwa pihaknya akan bergabung bersama negara-negara donor utama dan menangguhkan sementara bantuannya di UNRWA.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (28/1), Kementerian Luar Negeri Jepang mengaku prihatin dengan dugaan keterlibatan anggota staf UNRWA dalam serangan teror Hamas 7 Oktober tahun lalu.


Sebagai tanggapan, Jepang akan menghentikan bantuan hingga UNRWA berhasil mengusut tuntas kasus tersebut..

"Jepang telah memutuskan untuk menangguhkan pendanaan tambahan untuk UNRWA untuk sementara waktu," bunyi laporan Kemlu Jepang, seperti dimuat Al-Arabiya.

Meski mengikuti langkah Barat, Jepang berkomitmen untuk tetap menjalankan upaya diplomatiknya guna mencapai perdamaian secepat mungkin di Jalur Gaza.

"Pada saat yang sama, Jepang akan terus melakukan upaya diplomatik yang gigih dan aktif untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza," tegasnya.

Pada Sabtu (27/1), Israel melaporkan beberapa staf UNRWA diduga ikut serta dalam serangan Hamas 7 Oktober lalu.

Sebagai tanggapan, beberapa donor utama termasuk Amerika Serikat dan Jerman telah menghentikan pendanaan untuk UNRWA, yang merupakan jantung dari upaya kemanusiaan di Gaza

UNRWA telah memecat beberapa staf atas tuduhan Israel dan berjanji melalukan penyelidikan menyeluruh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya