Berita

Istri Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti di Jombang, Minggu (28/1)/Ist

Politik

Atikoh Ajak Santri di Jombang Mengetuk Pintu Langit Menangkan Ganjar

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 02:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Istri Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti memohon doa dari masyarakat, ‘mengetuk pintu langit’ untuk seorang Ganjar yang berasal dari warga negara biasa tanpa privilege.

Harapan itu disampaikan Atikoh saat bersilaturahmi dengan relawan santri di Tambak Rejo, Jombang, Jawa Timur, Minggu (28/1).

Atikoh mengatakan, dalam melakukan sebuah ikhtiar harus dengan segala daya dan upaya yang ada, sembari menyerahkan segala hasilnya kepada Allah SWT. Baginya, jika berikhtiar dalam hati secara bersungguh-sungguh, insya Allah ada catatan sendiri dari Yang Maha Kuasa.

“Intinya, kedatangan saya sowan, saya tentu saja silaturahmi dan minta doa restu. Kita bersama-sama mengetuk pintu langit untuk berikhtiar agar bangsa negara ini tangguh, semakin damai, dan mensejahterakan masyarakatnya,” kata Atikoh Ganjar.

Dia pun bercerita bagaimana ayahanda Ganjar Pranowo, yang bekerja sebagai seorang pensiunan perwira polisi tak berpangkat tinggi. Namun, dengan usaha keras dari sosok Ganjar bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode bahkan kini menjadi seorang calon presiden.

“Dan ini harapannya juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak-anak Polri yang lain, bagi anak-anak orang biasa, bagi anak-anak orang yang berjuang seperti kami untuk bisa meraih kesuksesan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Atikoh.

“Dengan kerja keras, dengan ikhtiar yang luar biasa. Dengan doa, insya Allah itu bisa kita capai semua. Jadi bukan karena orang tua kita berasal dari keluarga yang memiliki privilege, memiliki sesuatu, memang sudah lahir dalam kondisi seluruhnya,” sambungnya.

Menurut Atikoh, dengan kerja keras dan ikhtiar, akan terasa bagaimana nikmatnya sebuah perjuangan.

“Dan itu akan menyebabkan kita bangga dan kita juga merasakan inilah yang namanya hasil dari sebuah perjuangan, yang perjuangannya itu panjang,” ungkapnya lagi.

Meski demikian, mantan wartawati itu menjelaskan bahwa semuanya itu juga membutuhkan doa dan semangat dari semua orang.

“Tentu banyak sekali orang-orang yang telah berjasa mulai dari orang tua, tetangga, dari masyarakat sampai Mas Ganjar itu jadi gubernur, tentu itu adalah perjuangan dari seluruh lapisan masyarakat, tidak bisa sendiri,” tutur Atikoh.

“Termasuk saat ini ketika Mas Ganjar dan Pak Mahfud berikhtiar untuk menjadi Presiden Republik Indonesia, di sinilah kekuatan masyarakat termasuk kekuatan masyarakat Jombang yang nanti akan menentukan semuanya,” tegasnya.

Karena itu, pemungutan suara yang tinggal hitungan belasan hari menuju 14 Februari 2024, Atikoh meminta peran masyarakat untuk aktif menentukan pemimpin untuk Indonesia dalam lima tahun ke depan. Dan keputusan bisa diambil dengan melihat jejak rekamnya.

“Karena riwayat-riwayat itu sejarah, itu pasti yang membentuk seseorang dalam berkehidupan, dalam beretika, dalam bermasyarakat. Jadi monggo, saya nderek titip untuk bisa juga disosialisasikan kepada saudara, kepada tetangga, kepada masyarakat agar tanggal 14 Februari pada datang ke TPS nggih, untuk berikan hak pilih kepada orang yang Insya Allah benar-benar amanah,” pungkas Atikoh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya