Berita

Sekretariat Bersama Relawan Amin Solo Raya/Ist

Politik

Delapan Simpul Relawan Prabowo di Solo Migrasi Dukung Amin

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 17:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Delapan simpul relawan pendukung Prabowo Subianto di Solo yang pada Pilpres 2019 ikut berjuang, kini mengalihkan dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Delapan simpul relawan itu adalah Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes), Kelompok Emak-Emak Prabowo-Sandi (Kelopak Padi), Srikandi Relawan Suka Prabowo, Milenial Brigade 08, Himpunan Emak-Emak Pasar Kliwon (Himpas), Rumah Sandi, Rumah Aspirasi, dan Padi Nusantara.

Koordinator Sekber Relawan Anies Solo Raya, Abi Ibrahim Hasmi, mengatakan, alasan utama relawan pendukung Prabowo migrasi ke Amin (Anies-Muhaimin) karena sepakat dengan gagasan perubahan.


"Pada Pilpres 2019 kami mendukung Prabowo-Sandi. Kini, kami menilai dari 3 Capres, ternyata Anies Baswedan yang terbaik," kata Abi, lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/1).

Selain delapan simpul relawan itu, Relawan Suka Prabowo (RSP) lebih dulu pindah haluan mendukung Amin yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu.

"Masyarakat melihat Pak Anies ini memiliki keunggulan, seperti kapabilitas, rekam jejak, dan lainnya, yang memang mampu menjadi magnet," jelas Abi Ibrahim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya