Berita

Korban serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina/Ist

Dunia

Partai Komunis Australia Apresiasi Putusan Penghentian Genosida Israel

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 14:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap Israel, disambut baik oleh Partai Komunis Australia (CPA).

CPA menilai, seruan ICJ agar Israel menghentikan tindakan genosida bisa digunakan para aktivis untuk mendorong gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

"Partai Komunis Australia menyambut baik keputusan dan perintah sementara Mahkamah Internasional (ICJ)," kata CPA dalam sebuah keterangan yang diterima redaksi pada Minggu (28/1).

Selain mendukung ICJ, CPA juga menyampaikan apresiasinya terhadap Afrika Selatan yang sudah berinisiatif menyeret Israel ke jalur hukum.

"Kami mendukung keputusan prinsip Afrika Selatan untuk membawa Israel ke ICJ atas dugaan kejahatan genosida," tegas CPA.

Lebih lanjut, CPA menyuarakan kecamannya terhadap Pemerintah Australia karena mengikuti jejak negara Barat menghentikan pendanaan mereka di United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA).

"Pemerintah Australia melakukan kebijakan yang buruk dengan bergabung bersama segelintir negara-negara barat yang kaya untuk menghentikan pendanaan bagi UNRWA," kata CPA.

CPA menyayangngkan keputusan Australia, padahal saat ini telah ada 27.000 warga Palestina telah terbunuh dalam perang genosida Israel.

"Sayangnya, fakta-fakta ini belum cukup membuat Pemerintah Australia mengutuk Israel atas genosida," tambahnya.

Oleh sebab itu, CPA mengajak semua orang untuk terus melanjutkan upaya mencapai gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

"Kami menyerukan kepada semua orang untuk melanjutkan kampanye gencatan senjata permanen, pengusiran diplomat Israel dan sanksi terhadap Israel sampai pendudukan berakhir," pungkasnya.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya