Berita

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika/Net

Bisnis

Kemenperin Genjot Hilirisasi Industri Spirulina dan Porang

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebijakan hilirisasi agro yang dijalankan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI akan fokus mengembangkan dua komoditas utama yakni spirulina (mikroalga) dan porang.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, saat ini terdapat beberapa perusahaan nasional yang berhasil memproduksi beberapa produk hilir berbasis spirulina.

Salah satunya adalah perusahaan pengolahan Spirulina Alga Bioteknologi Jawa Tengah yang dibina di bawah Kemenperin.


Dikatakan Putu, saat ini Alga Bioteknologi Indonesia berkerja sama dengan Laboratorium Teknologi Pangan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, mengembangkan biskuit berbahan baku Spirulina yang kaya protein.

"PT Alga Bioteknologi Indonesia mempunyai target untuk menguasai pasar Eropa dan masih mencoba target 10 persen pasar dalam negeri melalui skema kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan," kata Putu melalui keterangan tertulis yang dikutip Minggu (28/1).

Sementara itu perusahaan binaan Kemenperin yang melakukan hilirisasi porang adalah CV Tri Mitra Agro Semarang, dengan produk utamanya berbentuk chip dan sudah berhasil diekspor ke beberapa negara, seperti China dan Jepang.

Putu mengatakan, pihaknya telah mendorong pengembangan produk lainnya di perusahaan tersebut dengan memfasilitasi kerja sama penelitian bersama IPB University, Bogor.

“Ditjen Industri Agro Kemenperin dan IPB terus melakukan penelitian dan pengujian lanjutan hingga mendapatkan mendapatkan hasil yang maksimal,” kata dia.

Tidak hanya itu, Kemenperin juga mendukung perluasan jaringan pasar porang melalui jalinan kerjasama dengan perusahaan kosmetik untuk pembuatan masker wajah.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya